3 Tip Bijak Atur Duit di Tengah Ancaman Resesi Global 2023
Eduaksi | 2022-11-04 10:57:09Indonesia solid dalam ekonomi di tengah ancaman resesi yang akan melanda dunia pada 2023 mendatang. Ketahanan ekonomi Indonesia lebih kuat dibandingkan negara-negara lainnya.
Prediksi kondisi ekonomi Indonesia ini menjadi angin segar, namun siapa pun tetap wajib waspada dan siap-siap menghadapi berbagai potensi perubahan yang terjadi.
Satu hal yang tak bisa terbantahkan bahwa resesi global itu besar atau kecil tetap akan memberikan dampak bagi perekonomian dalam negeri. Salah satu dampak yang tak dapat dihindari adalah perlambatan ekonomi karena daya beli masyarakat yang menurun.
Salah satu langkah antisipatif yang penting disiapkan sejak dini adalah pengelolaan uang secara bijak. lantas, langkah-langkah apa saja yang sebaiknya dilakukan supaya keuangan tetap sehat meski ada gangguan ekonomi 2023?
1. Menyiapkan Dana Darurat
Menyiapkan dana darurat itu sangat penting untuk menghadapi potensi lambatnya perekonomian yang dampak konkretnya belum bisa diprediksi. Dana darurat ini sifatnya harus likuid alias mudah dicairkan, Idealnya, dana darurat yang perlu disiapkan atau dimiliki itu sebesar minimal 3 kali pengeluaran bulanan. Dengan kata lain, rasio dana darurat yang sebaiknya disiapkan yakni 3-12 kali pengeluaran bulanan. 3 kali pengeluaran bulanan ini tentu yang paling minimal bagi yang masih bujang atau single. Kalau sudah berkeluarga sebaiknya lebih dari 3 kali pengeluaran bulanan. Cara menyisihkan dana darurat ini pun sebenarnya tidak terlalu sulit dilakukan tapi memang butuh konsistensi, yakni dengan memastikan 20% dari dana untuk tabungan atau investasi tiap bulan itu dialokasikan untuk dana darurat. So, semakin besar proporsinya maka dana darurat akan mudah terwujud.
2. Membatasi Pengeluaran yang Nggak Perlu
Dihadapkan pada potensi ketidakpastian ekonomi di masa depan, langkah dini yang sebaiknya dilakukan adalah mengencangkan ikat pinggang dengan cara mengurangi dan membatasi pengeluaran untuk pos-pos keuangan yang nggak urgent. Dengan melakukan ini maka kemungkinan untuk mewujudkan dana darurat lebih cepat akan terealisasi. Upaya konkret untuk poin ini yakni tidak perlu menambah beban utang baru dan jika mungkin justru utang yang dimiliki segera dilunasi. Selain itu, dalam menjalankan kehidupan ini penting bahwa pikiran tetap jernih. Pikiran tenang dan tetap tenang adalah kunci menghadapi berbagai persoalan terkait keuangan. Dengan pikiran yang jernih maka persoalan apapun pasti ada solusi. Selain itu, dengan tetap tenang maka bisa menjalani hidup yang sewajarnya tanpa harus banyak mengeluarkan keuangan di pos-pos yang nggak perlu, terutama pos-pos yang hanya berdasarkan keinginan semata.
3. Tetap Harus Investasi
Kendati ada potensi perlambatan ekonomi, investasi tetap harus dilakukan. Yang justru wajib diperhatikan adalah mengatur ulang portofolio. Di tengah ketidakpastian, tentu justru ada peluang-peluang baru yang bisa ditemukan. Mencermati peluang-peluang baru yang potensial bernilai ekonomi sangat penting agar keuangan tetap terjaga. Dalam hal investasi, selain pilihan pada produk investasi yang lebih aman, sejatinya di tengah ketidakpastian ekonomi justru ada peluang-peluang baru dari produk investasi yang bisa memberikan cuan. Pilihan produk investasi yang beragam dan mudah dinikmati, semisal melalui aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas yang menawarkan produk reksa dana, obligasi, ETF dan saham dan mudah dinikmati dengan smartphone di genggaman tangan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.