Potensi Resesi Global Ekonomi Global
Eduaksi | 2023-11-14 16:38:51Jakarta, 14 November 2023 - Potensi resesi ekonomi global semakin meningkat. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain kenaikan inflasi, perang Rusia-Ukraina, dan pengetatan kebijakan moneter oleh bank sentral di berbagai negara.
Bank Dunia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2023 akan turun menjadi 2,9%, dari 3,6% pada tahun 2022. Pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat dan Uni Eropa diperkirakan akan turun ke level nol atau negatif pada tahun 2023.
Kenaikan inflasi juga menjadi faktor yang mengkhawatirkan. Inflasi di Amerika Serikat mencapai 7,9% pada bulan Oktober 2022, yang merupakan level tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Kenaikan inflasi ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kenaikan harga pangan, energi, dan transportasi.
Perang Rusia-Ukraina juga berdampak negatif terhadap perekonomian global. Perang ini telah menyebabkan kenaikan harga energi dan pangan, serta gangguan pada rantai pasok global.
Pengembangan kebijakan moneter oleh bank sentral di berbagai negara juga menjadi faktor yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Bank sentral di berbagai negara telah menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Kenaikan suku bunga ini dapat menyebabkan penurunan permintaan dan investasi, yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Dampak resesi ekonomi global terhadap Indonesia akan tergantung pada berbagai faktor, antara lain seberapa besar resesi yang terjadi di negara-negara mitra dagang Indonesia, dan seberapa efektif kebijakan pemerintah Indonesia dalam menghadapi resesi.
Pemerintah Indonesia telah menyiapkan beberapa langkah untuk menghadapi potensi resesi ekonomi global, antara lain:
Meningkatkan belanja pemerintah untuk infrastruktur dan konsumsi masyarakat.
Melakukan relaksasi kebijakan moneter dan fiskal.
Meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara-negara mitra dagang.
Pemerintah Indonesia berharap bahwa langkah-langkah tersebut dapat membantu Indonesia untuk terhindar dari resesi ekonomi global.
Ainur A'idatul Hasanah
universitas Pamulang
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.