Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nur Annisa Hamid

Peringatan Hari Stroke Sedunia 2022 Ajak Masyarakat Segera Ke RS

Gaya Hidup | Monday, 31 Oct 2022, 21:33 WIB

Dalam dua minggu sekali di wilayah tempat tinggal saya rutin diadakan posyandu lansia yang banyak diikuti masyarakat usia 45 tahun ke atas. Kegiatan yang dilakukan antara lain pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah dan asam urat. Hal ini penting karena Indonesia masih memiliki prevalensi stroke yang tinggi yaitu 10,9 % atau 2 juta lebih pasien dari data Kemenkes 2018.

Kondisi seperti ini tentu harus disikapi bersama karena stroke salah satu penyumbang kematian yang cukup tinggi dan menghabiskan biaya pelayanan kesehatan sebesar 1,91 triliun pada tahun 2021. Maka di tahun 2022 tema nasional peringatan hari Stroke sedunia tanggal 29 Oktober adalah “Setiap Menit Berharga, Segera ke RS” . Makna dari tema ini adalah bahwa masyarakat harus segera mengambil tindakan agar segera diobati oleh dokter.

Selain itu Segera ke RS merupakan kependekan dari Senyum tidak simetris, Gerak separuh anggota tubuh, bicara pelo, kebal separuh tubuh, rabun tiba-tiba dan sakit kepala tiba-tiba. Ini adalah gejala awal yang harus disadari karena jika terlambat penanganan maka kemungkinan untuk kembali normal akan semakin kecil.

sumber : https://promkes.kemkes.go.id/

Agar masyarakat bisa mendapatkan akses pengobatan yang optimal, pemerintah sedang berupaya agar jumlah rumah sakit yang menangani stroke ditambah. Saat ini baru sembilan rumah sakit yang mampu mengambil tindakan operasi sehingga banyak pasien yang kesulitan jika berada di daerah terpencil. Diharapkan di tahun 2024 setiap provinsi ada satu rumah sakit utama dan ada rumah sakit madya di kabupaten atau kota.

Setelah rumah sakit, komponen yang penting adalah jumlah dokter yang memadai untuk penanganan stroke. Saat ini ketersediaan dokter spesialis saraf sebanyak 2261 orang, dokter neurointervensi sebanyak 54 orang dan dokter bedah saraf fellow/subspesialis vascular sebanyak 38 orang. Jumlah ini akan terus ditambah oleh Kementerian Kesehatan dengan memperbanyak prodi spesialis dan RS Pendidikan baik di FK swasta atau negeri ditambah beasiswa agar semakin banyak dokter spesialis bedah untuk menangani penyakit tidak menular seperti jantung, ginjal, kanker dan stroke.

Masyarakat pun harus aktif menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah dan sayur, hindari merokok, rutin berolahraga, kurangi makanan dengan kadar gula dan garam tinggi agar bisa tetap produktif di usia lanjut. Kedepannya pemeriksaan seperti tekanan darah, gula darah dan asam urat akan ditanggung BPJS sehingga masyarakat bisa rutin mendatangi puskesmas minimal enam bulan sekali sebelum terlambat.

Kesempatan ini tentu harus dimanfaatkan dengan baik karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Jika sudah terkena stroke akan banyak mengeluarkan biaya, waktu, tenaga untuk berobat. Syukuri kesehatan yang dimiliki saat ini dengan menjaga dan merawat dengan baik agar bisa hidup sehat dan bahagia di hari tua.

sumber : dokumen pribadi

Mari bersama-sama menerapkan CERDIK dalam kehidupan sehari-hari, CERDIK, yaitu (C) Cek kesehatan secara berkala, (E) Enyahkan asap rokok, (R) Rajin beraktivitas fisik, (D) Diet sehat dengan kalori seimbang, (I) Istirahat cukup dan (K) Kelola stres. Info lengkap mengenai penyakit stroke bisa kunjungi website p2ptm.kemkes.go.id atau ikuti akun instagram @p2ptmkemenkesri.

sumber : https://promkes.kemkes.go.id/

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image