Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Joko Susanto

Menjaga Prasangka di Antara Kita

Agama | Thursday, 27 Oct 2022, 08:06 WIB

Manusia pemilik hati terbersih sedunia, Nabi Muhammad SAW, sangat khawatir jikalau setan dan teman-temannya mengumpan godaan ke dalam hati orang-orang yang dapat mengeluarkan mereka dari benteng keimanan. Apabila ada celah-celah sekecil apa pun yang berpotensi menimbulkan prasangka yang tidak baik, Nabi segera mengklarifikasinya pada kesempatan pertama.

Diriwayatkan dari Ali bin Husain bahwa Shafiyah, istri Nabi SAW, pernah memberi tahu kepadanya jika beliau pernah mengunjungi Nabi tatkala Nabi sedang iktikaf di masjid. Ketika itu masuk sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.

Rasulullah berniat akan mengantar Shafiyah hingga ke pintu masjid. Sewaktu sampai di pintu yang lain, yaitu pintu istri Nabi yang lain, Ummu Salamah, maka lewatlah dua orang sahabat dari kalangan Anshar. Mereka berdua lalu memberi salam kepada Rasulullah kemudian segera pergi berlalu dengan tergesa-gesa. Maka, demi melihat pemandangan itu, Rasulullah berkata kepada kedua orang sahabat itu, "Pelan-pelanlah, ini adalah Shafiyah binti Huyai (istriku)."

Maka mereka berdua pun menjawab, "Maha Suci Allah, wahai Rasulullah."

Kejadian itu ternyata sangat membekas pada diri dua sahabat tersebut, sehingga dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda : "Sesungguhnya setan merasuki anak Adam melewati aliran darah, dan aku khawatir di dalam hati kalian ada sesuatu yang mengganjal."

(Disadur dari buku 'Agar Akhirat Dekat di Hati' karya Syaikh Mahmud Al-Mishri, penerbit Aqwam, 2007)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image