Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Joko Susanto

Antara Makkah, Jeddah, dan Juanda

Agama | 2024-07-28 22:52:36

Makkah, 9 Juli 2023. H-1 sebelum kami harus bersiap menuju bandara Jeddah bertolak ke tanah air. Koper-koper besar atau koper bagasi sudah diangkut duluan oleh petugas maskapai. Tiga bawaan yang diijinkan dibawa langsung penumpang adalah koper kecil di kabin, tas tenteng berisi paspor, dan tas obat-obatan.

Malam terakhir di Makkah sebelum ke Indonesia, kami gunakan untuk thawaf wada' (perpisahan). Seputaran Ka'bah ramai seperti biasa, namun termasuk ramai lancar sehingga kami tetap di pelataran terdekat dengan kiblat umat Islam itu. Bukan di jalur yang bertingkat. Selesai thawaf Wada’ di pelataran, kami keluar dari bagian dalam Masjidil Haram melalui pintu 79. Jam menunjukkan angka 22.45 WAS saat kami selesai thawaf di hari pamungkas, diiringi suhu yang cukup bersahabat yaitu 33,6 derajat.

Di kesejukan malam itu kami berdua berjalan meninggalkan Masjidil Haram menuju terminal Syieb Amir untuk naik bus menuju hotel dan beristirahat. Teriring doa dan harapan. Berkemas-kemas bawaan sudah kami selesaikan sebelumnya.

Penampakan Bandara Jeddah 10 Juli 2023

Keesokan harinya, 10 Juli 2023 bus berangkat dari hotel Makkah pukul 15.00 WAS. Memasuki kompleks bandara Jeddah pukul 16.50 WAS. Jelang senja kami dipersilahkan masuk ke ruang tunggu bandara Jeddah. Beristirahat sejenak. Petugas bandara dengan speaker kecil berkeliling mengingatkan agar jamaah yang membawa air zam-zam segera dikeluarkan dari koper. Kami masih mendapat jatah konsumsi sore lengkap dengan buahnya. Ketika tiba saat Maghrib, kami salat di mushola bandara.

Ketika sudah dipersilakan petugas, kami mengambil posisi dua baris memanjang ke belakang sambil menyiapkan tas bawaan masing-masing. Calon penumpang diarahkan berjalan kaki menuju ruang boarding. Kejutan lagi! Ketika boarding setiap jamaah haji diberi satu buah mushaf Al-Qur'an berukuran sedang.

Tertib antri boarding di bandara Jeddah 10 Juli 2023

Kami naik menuju ruang pemeriksaan di lantai dua dan berjalan beriringan ke garbarata. Sesuai jadwal kami lepas landas atau take off dari bandara Jeddah tanggal 10 Juli 2023 pukul 22.00 WAS. Tempat duduk di kursi pesawat saat pulang berbeda dengan saat berangkat. Ketika pulang, nomor kursinya bebas, tidak sesuai nomor pada tiket. Begitu masuk pesawat, penumpang memilih kursi sendiri dengan diarahkan kru pesawat. Kami duduk di kursi lantai atas bagian tengah. Dalam penerbangan malam hingga siang itu cuaca bersahabat. Para penumpang sebagian besar tampak istirahat. Sebelah saya orang Bojonegoro.

Suasana di dalam pesawat Saudia 11 Juli 2023

Keesokan harinya, 11 Juli 2023 pukul 12.45 WIB atas kemudahan dari Allah SWT pesawat Saudia mendarat dengan mulus di bandara Juanda Surabaya. Muka para jamaah berseri-seri. Bersyukur kehadirat Illahi Rabbi yang telah melindungi dan memudahkan perjalanan kami.

Turun dari pesawat, kami naik bus menuju asrama haji Sukolilo Surabaya untuk pengambilan koper dan seremonial di aula. Berikutnya kami disediakan bus menuju KBIH Sidoarjo untuk mengikuti sambutan di masjid. Atas kemudahan-Nya kami berdua masuk rumah sekitar pukul 21.30 WIB. Berjumpa dengan anak kedua dari ketiga yang telah sibuk membungkus cinderamata.

Perjalanan empat puluh dua hari terasa.sangat cepat . Sangat bahagia menjadi tamu di Baitullah lengkap dengan berbagai cerita dan anugerah tiada terlupa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image