Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image lbi

Ini Lho Seabrek Bahaya Penyalahgunaan Napza Bagi Pelajar

Info Terkini | Wednesday, 08 Dec 2021, 16:55 WIB

Penyalahgunaan napza atau bahaya narkoba bagi pelajar adalah bagian dari masalah yang harus diperhatikan para orangtua. Karena bahaya Napza bagi pelajar memang nyata. Bahaya itu dari menghancurkan masa depan sampai membuat kesehatan tubuh rontok dalam jangka panjang. Para orangtua harus memahamkan bahaya napza kepada putra-putri mereka sejak dini.

Konsultasi gratis ketergantungan NAPZA cek disini

Penasaran ingin mencoba, pengaruh teman, stres, atau keinginan melepaskan diri dari masalah merupakan beberapa faktor yang membuat pelajar terjerumus dalam lingkaran napza. Supaya orangtua dapat memberi pengertian ke anak-anak mereka agar menghindari narkoba, mengenali berbagai bahaya Napza bagi pelajar dirasa sangat penting.

Bahaya Napza Jangka Pendek

Napza terbuat dari beberapa senyawa kimia yang bisa memengaruhi fisik dan mental. Dampak yang dihasilkan akan bermacam-macam, sesuai jenis napza, takaran, maupun teknik mengkonsumsi. Beberapa bahaya napza bagi pelajar beberapa waktu setelah penggunaan diantaranya :

- Nafsu makan anjlok

- Susah tidur

- Denyut jantung meningkat

- Berbicara jadi tidak jelas

- Penurunan fungsi kognitif

- Euforia

- Koordinasi bagian tubuh hilang

Di samping berdampak negatif untuk kesehatan tubuh, bahaya napza bagi pelajar pun menyerang aspek sosial, diantaranya:

- Gangguan interaksi

- Menurunnya kemampuan akademis maupun pekerjaan

- Tak dapat menjaga kebersihan badan

- Berat badan menurun signifikan

- Tingkah-laku impulsif

- Tak berselera dengan kegiatan yang semula sangat menyenangkan.

Bahaya Napza Jangka Panjang

Akibat penyalahgunaan napza untuk waktu lama pastinya akan merusak kesehatan para pecandu. Malah, konsumsi obat-obatan terlarang ini bisa menurunkan fungsi otak dan bahkan merusak strukturnya. Selanjutnya ini merupakan efek napza yang dapat dialami pengguna dalam jangka panjang :

- Depresi atau gangguan bipolar

- Gangguan cemas

- Panik

- Agresif

- Paranoia

- Halusinasi

Tentu bukan itu saja bahaya Napza bagi pelajar jika digunakan dalam waktu lama. Berikut beberapa penyakit yang akan menyerang organ dalam tubuh para pengguna Napza :

- Memperbesar resiko gangguan jantung : efek buruk napza untuk jangka panjang pun dapat memperbesar kemungkinan terkena penyakit mematikan, antara lain gangguan jantung. Narkoba, diantaranya kokain atau metamfetamin, bisa menghancurkan struktur jantung serta pembuluh darah. Akibat penyalahgunaan narkotika jenis tersebut pun dapat memancing penyakit yang berhubungan dengan jantung, misalnya jantung koroner, serangan jantung mendadak dan aritmia.

- Gangguan pernapasan : akibat konsumsi napza yang cara pakainya dihisap akan bisa menghancurkan sistem pernapasan, mengakibatkan infeksi, sampai gangguan sistem pernapasan kronis. Umpamanya, opioid dapat menghambat saluran pernapasan karena zat itu akan mengikat reseptor tertentu dalam sistem saraf pusat yang bekerja mengelola sistem pernapasan. Opioid dapat menyebabkan pernapasan melambat dan mendengkur kuat ketika tidur. Lalu apabila opioid digunakan dengan dosis tinggi bersama-sama dengan konsumsi alkohol atau obat tidur, akibatnya jalan napas pun berhenti total.

- Masalah ginjal : ginjal merupakan organ tubuh dengan tugas menyaring kelebihan mineral sekaligus mengeluarkan limbah metabolisme dari darah. Penggunaan narkoba, antara lain ketamin, heroin juga cannabinoid sintetis maka berisiko mengakibatkan masalah ginjal atau ginjal tak berfungsi.

- Gangguan organ hati : konsumsi narkoba dalam taraf kronis dengan dibarengi minuman alkohol akan bisa menghancurkan sel-sel hati yang karenanya mengakibatkan infeksi, terbentuknya jaringan parut, sampai kegagalan kerja hati.

- Overdosis : bahaya Napza bagi pelajar yang mengkhawatirkan yaitu overdosis. Biasanya, overdosis dialami ketika pengguna menggunakan napza dengan takaran besar atau menggunakan beberapa jenis napza berbarengan.

Ciri Pengguna Napza

Ditemukan beberapa ciri khas yang membuktikan jika pelajar yang dicurigai adalah pemakai napza. Ciri-ciri khusus tersebut antara lain :

- Nilai belajar yang tiba-tiba menurun parah

- Tertawa sendiri

- Mata memerah

- Tak suka lagi berkegiatan

- Tak mau menjaga kebersihan tubuh

- Penampilan kusut

- Tak mau kontak mata bila berbicara

- Kerap merasa lapar

- Mulut dan pakaian aroma asap rokok

- Merahasiakan sesuatu

- Menderita lelah tanpa sebab

- Suka keluyuran di malam hari.

Apabila beberapa ciri tadi ditemukan maka sebagai orang tua harus segera bertindak mendiskusikan kasus tersebut untuk mengecek kebenaran anak memakai napza atau tidak. Para orangtua berperan penting pada kehidupan anak-anak mereka. Supaya anak-anak tak terperosok dalam jurang napza maka orang tua harus memberikan pemahaman bahaya napza bagi pelajar tadi. Tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah itu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image