Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Muhammadiyah Bandung

Cara Tulis dan Kirim Naskah ke Jurnal Ilmiah Bagi Dosen

How To | Tuesday, 25 Oct 2022, 10:00 WIB
UM Bandung adakan Webinar How to Prepare Your Journal Manuscript: Journal Editor View pada Sabtu (22/10/2022).

Bandung — Para akademisi, dosen, atau penulis perlu mengetahui berbagai hal terkait bagaimana cara mempersiapkan naskah dengan baik sebelum dikirim ke jurnal ilmiah.

Begitulah salah satu poin penting yang mengemuka dalam webinar ”How To Prepare Your Journal Manuscript: Journal Editor View” yang digelar UM Bandung pada Sabtu (22/10/2022).

Dalam webinar yang juga live di Youtube UM Bandung ini hadir sebagai narasumber Ketua Redaksi Jurnal Biosains HAYATI – FMIPA IPB Dr Ir Iman Rusmana MSi.

Iman mengatakan bahwa dalam menentukan referensi, penulis perlu mengambil beberapa jurnal ilmiah yang bereputasi terbaru dan temanya relevan dengan pembahasan.

”Banyak penulis mengambil referensi hanya membaca pendahuluannya, kemudian langsung sitasi, sehingga banyak (tema) yang tidak relevan dengan hasil data yang ada,” ucap Iman.

Dalam menentukan judul pun, kata Iman, biasanya para penulis membuatnya dengan menggambarkan apa yang dilakukan, bukan berdasarkan apa yang dihasilkan dari peneliti atau penulis.

Iman menyarankan agar para penulis untuk lebih banyak melihat dan mencermati beberapa naskah yang sudah terbit pada suatu jurnal sebagai referensi tambahan.

“Yang tak kalah penting yakni penulis perlu membaca author guide yang sudah ada di website jurnal masing-masing. Hal tersebut bertujuan agar jurnal yang kita submit sesuai dengan format jurnal yang kita tuju,” kata iman.

Persiapan menulis

Persiapan menulis bagi sang penulis itu sangat penting. Iman menyebut bahwa penulis perlu mengetahui beberapa hal sebagai langkah persiapan.

Misalnya penulis harus fokus pada beberapa hasil temuan atau argumen yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain.

”Kita juga sebagai penulis bisa diskusi dengan co-author masing-masing agar argumen yang ada bisa tersusun alur penelitiannya,” kata iman.

Langkah selanjutnya yakni penulis perlu menyusun jawaban terlebih dahulu sebelum menyusun pertanyaan penelitian. Hal tersebut bertujuan agar penulis terbantu untuk menjawab sejumlah pertanyaan.

Sebelum mengirimkan naskah, Iman kembali menyarankan agar sang penulis meminta saran dari teman untuk membaca isi naskah tersebut sebagai upaya untuk meminimalkan kesalahan.

”Kebiasaan kita itu selama ini ya langsung mengirimkan naskah tanpa adanya koreksi lagi, bahkan co-author pun kadang-kadang tidak diminta sama penulis untuk memeriksa kembali naskah tersebut,” tandas Iman.***(FK)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image