Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lameta Palembang

Budidaya Jangkrik, Lapas Kelas I Palembang Siap Panen Jangrik Dari Balik Jeruji Besi

Info Terkini | 2022-10-24 10:01:59

Budidaya Jangkrik, Lapas Kelas I Palembang Siap Panen Jangrik Dari Balik Jeruji Besi.

Palembang - Sebanyak 15 orang warga binaan Lapas Kelas I Palembang Kemenkumham Sumsel melaksanakan Kegiatan kemandirian panen Budidaya Jangkrik. Dalam hal ini, kegiatan tersebut bekerjasama dan dibina langsung oleh BLK Sumsel.

Kegiatan ini merupakan kegiatan kemandirian warga binaan Lapas Kelas I Palembang. Selain itu, budidaya jangkrik ini merupakan kelanjutan kedepannya dan dimulai dari pelatihan kemandirian di tahun 2022. Budidaya jangkrik dimulai dari bibit jangkrik kemudian dibudidaya selama 25 hari, maka setelah melewati 25 hari tersebut barulah jangkring tersebut bisa dipanen dan ditargetkan Lapas Kelas I Palembang siap Panen Jangkrik 1 kali setiap bulannya, dan hasi panen nantinya akan langsung di pasarkan diluar lapas oleh petugas.

Kegiatan ini merupakan sebagai wujud pemberdayaan warga binaan yang bertujuan agar warga binaan mempunyai bekal keterampilan sehingga siap bekerja dan menjalani kehidupan di masa mendatang selepas keluar dari Lapas.

Kalapas beserta jajaran ikut serta dalam kegiatan panen budidaya Jangkrik ini. Kalapas Kelas I Palembang Yulius Sahruzah mendukung penuh dan menyambut baik kegiatan kemandirian ini agar warga binaan dapat memproduksi produk dan bernilai jual. Sehingga peserta dapat memahami proses budidaya jangkrik secara menyeluruh.

Kabid Giatja, Tutut Prastyo. "Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat meningkatkan program kemandirian bagi Warga Binaan di Lapas Kelas I Palembang Kemenkumham Sumsel dan menambah keterampilan, wawasan, serta jiwa entrepreneurship bagi WBP jika selesai menjalani masa hukuman." Ujar Tutut Prastyo.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image