Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Oktavia Anugra

Asistensi Mengajar MBKM UNISRI 2022: Berikan Bekal Tambahan Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Pendidikan dan Literasi | Saturday, 22 Oct 2022, 23:03 WIB

Asistensi Mengajar MBKM UNISRI – 2022 : Mahasiswa Asistensi Mengajar Memberikan Bekal Tambahan Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SDN 01 Bulurejo

Sehubungan adanya program baru di Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang salah satu programnya Asistensi Mengajar. Dimana program tersebut telah dilaksanakan diberbagai Paud, SD dan SMP di kabupaten Karanganyar. SDN 01 Bulurejo, Kec. Gondangrejo menjadi salah satu penempatan program tersebut, dengan beranggotakan 4 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Oktiana Handini S.Pd, M.Pd. Yang terdiri dari 2 mahasiswa semester 7 dan 2 mahasiswa semester 5, yaitu Andriani, Nanda Kholifatu, Ririn Riyantika dan Amalia Nurohmah.

Mahasiswa asistensi mengajar menjalankan program tersebut pada bulan September dimana mereka terjun langsung ke SD untuk mengikuti kegiatan yang ada di sekolah tersebut. Selama satu minggu sudah mengobservasi di SDN 01 Bulurejo dari budaya sekolah hingga kegiatan belajar mengajar.

Setelah mengobservasi kegiatan belajar mengajar mahasiswa asistensi tertarik untuk memberikan bekal tambahan mata pelajaran bahasa inggris. Ini di karenakan mata pelajaran bahasa inggris di sekolah tersebut guru yang mengajar sudah di pindah tugaskan. Sehingga, guru pamong di SDN 01 Bulurejo menyarankan untuk memberikan pelajaran bahasa inggris dari kelas 2 sampai dengan kelas 6.

“Kegiatan belajar mengajar bahasa inggris di laksanakan dari hari senin hingga jum’at dengan jadwal kelas yang berbeda-beda dan pembagian 2 mahasiswa di setiap kelasnya (20/10/22),”Kata Andriani selaku mahasiswa di program Asistensi Mengajar.

“Kegiatan belajar mengajar bahasa inggris sangat di sukai oleh murid dan sangat bersemangat ketika pelajaran di mulai. Ini di karenakan pelajaran bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang harus di ketahui basicnya walaupun hanya sepatah dua kata serta dengan menggunakan model permainan membuat siswa-siswa lebih aktif ketika pelajaran bahasa inggris berlangsung” Jelas Nanda Kholifatu, mahasiswa asistensi mengajar lainnya.

Tujuan di lakukannya kegiatan belajar mengajar bahasa inggris ini diharapkan para peserta didik dapat memahami bahasa asing dan sebagai bekal peserta didik dalam persaingan global karena kemajuan teknologi. Selain itu, peserta didik tidak merasa berkecil hati jika setelah lulus SD dan naik ke jenjang selanjutnya sudah dapat memahami bahasa inggris walau hanya basicnya saja.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image