Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Media Islami Medan

Open Donasi Peduli Semeru Melalui BPAYSU

Info Terkini | Tuesday, 07 Dec 2021, 19:01 WIB

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU

Bpaysu Peduli, Gunung Semeru Meletus

Mari sama-sama kita bantu keluarga kita yang ada di semeru yang terletak di Jawa Timur dengan ketinggian mencapai 3.676 meter dari permukaan laut (MDPL).

Banyak keluarga disana yang merasakan dampak dari apa yang menimpanya,

Dengan ini mari kita sama-sama salurkan donasi kita.

Dengan Cara salurkan donasi anda melalui Rekening: 2008841680

MEGA SYARIAH

NS

LEMBAGA BADAN PENYANTUN

ANAK YATIM

kode transfer: #WARGASUMUTPEDULI

KONTAK PERSON

0853-7065-0902 (Pembina BPAYSU)

0822-7857-4625 (Ketua Umum BPAYSU)

Gunung Semeru di Jawa Timur pada hari ini, Sabtu (4/12/2021) mengalami erupsi disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik yang cukup tebal. Guguran awan panas itu mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang.Berdasarkan laporan aktivitas gunung api di laman resmi Magma Indonesia, tercatat tidak ada peringatan dini yang menyebutkan bahwa gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut bakal erupsi.Laporan terakhir yang masuk ke Magma Indonesia tercatat pada 3 dan 2 Desember 2021. Pada Jumat (3/12), laporan itu menyebutkan bahwa gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III. Secepatnya kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah ke arah barat.Sementara itu, pada Kamis (2/12), laporan Magma Indonesia menyebutkan gunung api penutupan Kabut 0-II. Teramati secepatnya kawah utama berwarna putih dan abu-abu dengan intensitas sedang tinggi, sekitar 300 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin lemah ke arah utara.Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa getaran banjir lahar atau awan panas tercatat mulai 14.47 WIB pada Sabtu (4/12) dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.Pada pukul 15.10 WIB, Pos Gunung Api (PPGA) Semeru di Pos Gunung Sawur melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang.“Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah,” ujarnya.Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan imbauan masyarakat dan para penambang untuk tidak beraktivitas di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan.Tim BPBD Kabupaten Lumajang ini tengah mengupayakan untuk titik pengungsian sektoral di Lapangan Kamar Kajang , Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.“Hingga siaran pers ini diturunkan belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan visual Gunung Semeru masih tertutup disertai hujan dengan intensitas sedang. Sementara itu kerugian materil dan dampak lainnya dari erupsi Gunung Semeru masih dalam pendataan,” pungkasnya. Tim BPBD Kabupaten Lumajang saat ini tengah mengupayakan untuk mendirikan titik pengungsian sektoral di Lapangan Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.Hingga siaran pers ini diturunkan belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan visual Gunung Semeru masih tertutup kabut hujan dengan sedang. Sementara itu kerugian materil dan dampak lainnya dari erupsi Gunung Semeru masih dalam pendataan,” pungkasnya. Tim BPBD Kabupaten Lumajang saat ini tengah mengupayakan untuk mendirikan titik pengungsian sektoral di Lapangan Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.Hingga siaran pers ini diturunkan belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan visual Gunung Semeru masih tertutup kabut hujan dengan sedang. Sementara itu kerugian materil dan dampak lainnya dari erupsi Gunung Semeru masih dalam pendataan,” pungkasnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image