Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Samdy Saragih

Menonjolnya Risma dan Sri Mulyani di Pameran Foto

Wisata | Tuesday, 07 Dec 2021, 15:34 WIB
Penampakan foto Tri Rismaharini dan Sri Mulyani di pameran Perpustakaan Nasional. /Sumber: dokumentasi pribadi

Ketika saya mengunjungi Perpustakaan Nasional, Senin, 6 Desember 2021, ternyata lagi ada pameran. Dua foto tokoh perempuan menyambut pengunjung begitu melewati pintu kaca. Keduanya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Beranjak ke dalam, potret perempuan semakin banyak. Foto kaum hawa tersebut dipajang entah di sketsel atau di pigura berdiri. Mereka adalah tokoh perempuan Indonesia yang telah berkiprah di berbagai bidang dan lintas zaman.

Ibu Negara seperti Ani Yudhoyono, Ainun Habibie, hingga Iriana Widodo masuk di dalamnya. Foto perempuan pembuat rekor seperti mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, bekas Hakim Konstitusi Maria Farida Indrati, sampai eks-Kapolda Banten Rumiah turut nongol.

Dari kalangan olahragawan ada pecatur Irene Kharisma Sukandar dan Yayuk Basuki. Dunia pengusaha diwakili antara lain oleh Dewi Motik dan Martha Tilaar. Tidak ketinggalan pahlawan perempuan yang akrab di telinga seperti Cut Nyak Dien, Martha Christina Tiahahu, dan Raden Ajeng Kartini.

Dalam rangka apa gerangan foto-foto itu dipajang? ‘Koleksi Perpustakaan Nasional dalam Rangka Menyambut Hari Ibu 2021’, begitu tulisan dalam sebuah kotak kaca berisi buku biografi tokoh perempuan. Jadi, selain foto ada pula buku dalam pameran tersebut.

Menariknya, Tri Rismaharini dan Sri Mulyani kembali menjadi bintang dalam etalase buku. Karya tulis tentang kedua perempuan itu dipasang di jejeran depan bersama buku mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Di antara enam menteri Kabinet Indonesia Maju, mengapa Risma dan Ani, sapaan Sri Mulyani, begitu diperlakukan spesial oleh Perpustakaan Nasional? Apakah ada hal khusus yang dimiliki keduanya sehingga lebih menonjol dari empat koleganya yang lain?

Sehari sebelumnya, Minggu, 5 Desember, sejumlah media massa daring memberitakan tentang hasil survei teranyar Indikator Politik Indonesia. Ada beberapa sudut berita, salah satunya adalah prestasi menteri-menteri pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Indikator Politik Indonesia merilis Risma dan Ani sebagai dua menteri berkinerja terbaik di mata masyarakat Indonesia. Risma nomor wahid berkat dukungan 12,5% responden, sedangkan Ani peringkat kedua dengan sokongan 12,3% responden.

Artinya, kemampuan Risma dan Ani dianggap mengalahkan sesama kolega perempuan dan puluhan menteri laki-laki. Wah, kalau begitu perlakuan spesial Perpustakaan Nasional terhadap keduanya bisa diterima akal sehat.

Apakah ada korelasi antara hasil survei dan perlakuan spesial terhadap Risma dan Ani? Menurut petugas keamanan Perpustakaan Nasional, pameran sudah dibuka sejak Jumat, 3 Desember 2021. Jadi duluan pemajangan foto ketimbang survei Indikator Politik Indonesia.

Berikut potret lain pameran Perpustakaan Nasional tersebut.

Penampakan buku tokoh perempuan di pameran Perpustakaan Nasional. /Sumber: dokumentasi pribadi
Penampakan foto pajangan di sketsel pameran Perpustakaan Nasional. /Sumber: dokumentasi pribadi
Penampakan foto pajangan di sketsel pameran Perpustakaan Nasional. /Sumber: dokumentasi pribadi

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image