Catat Tanggalnya, STP Khoiru Ummah Akan Gelar Seminar Parenting Membentuk Generasi Bervisi Pejuang
Edukasi | 2022-10-18 18:35:42Beragam persoalan silih berganti datang menghampiri negeri ini. Mulai dari pendidikan, politik, ekonomi hingga persoalan generasi yang kian hari makin mengerikan. Dari yang acuh hingga yang serampangan tak tentu arah mudah kita temukan dalam potret generasi.
Padahal sejatinya generasi ini adalah penerus perjuangan kita, mereka ada bukan sekedar sumbang data. Semakin lemahnya generasi penerus tak dapat kita abaikan begitu saja. Terus mewaspadai dan mencari solusi terbaik adalah hal penting yang harus kita lakukan agar seluruh potensi yang dimiliki generasi muda dapat dimaksimalkan, sehingga umat muslim dapat menjadi rahmatan lil ‘alamin.
Tentu kita ingin jika generasi ini bangkit dan menemukan arah tujuan perjalanan dan perjuangannya. Sehingga mereka tidak akan berakhir sia-sia tak bermakna. Namun bagaimana caranya?
Temukan jawaban dan solusi untuk membentuk generasi bervisi pejuang dalam Seminar Parenting melalui tiga narasumber yang diselenggarakan Sekolah Tahfizh Plus Khoiru Ummah. Insya Allah akan diselenggarakan secara online pada:
???? Ahad, 23 Oktober 2022
⏰ 09.00-11.00 WIB
»»» Zoom Meetings
???? GRATIS UNTUK UMUM
✨Extra:
Dapatkan diskon 50% pembelian formulir pendaftaran PPDB di seluruh cabang Khoiru Ummah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dari level TK, SD, SMP, SMA.
Jangan lewatkan kesempatan langka dan berharga ini, daftarkan diri anda sekarang juga dan jejakkan peran dalam membentuk generasi bervisi pejuang!
Pendaftaran bisa dilakukan melalui tautan berikut ini:
https://bit.ly/SeminarParentingKU2022
https://bit.ly/SeminarParentingKU2022
https://bit.ly/SeminarParentingKU2022
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.