Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sutanto

Sebuku dengan Menteri Agama, Sutanto Merasa Bangga

Guru Menulis | 2022-10-17 23:34:32

Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul, Sutanto mengaku bangga dan Bahagia tiada terkira karena berhasil sebuku dengan Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas.

Puisinya yang berjudul Indah Negeriku terpilih diantara ribuan puisi yang masuk. Dan yang lebih membahagiakan, dirinya mendapat kesempatan mendapatkan buku antologi bertitel “Cintaku Untuk Pertiwi” dalam edisi khusus langsung dari founder Komunitas Yuk Menulis (KYM) Vitriya Mardiyati selaku penggagas even ini, Sabtu (15/10/2022).

Di kediamannya Celep Srigading SandenBantul, guru yang hobi catur ini mengaku, sudah bergabung di KYM sejak 2019 saat awal merebaknya pandemi covid 19.

“Bergabung di KYM sangat menyenangkan, karena impian membuat buku bisa terwujud. Alhamdulillah sampai saat ini saya sudah bisa membuat 13 buku solo, 1 proses cetak dan sudah keluar ISBN dan 50 lebih buku antologi. Di komunitas ini juga bisa berkolaborasi dengan para tokoh nasional,” tuturnya penuh Bahagia.

Founder KYM Vitriya Mardiyati saat menyerahkan Buku " Cintaku untuk Pertiwi" kepada Menteri Agama, 10 Oktober 2022 lalu

Vitriya Mardiyati menjelaskan, terbitnya buku tersebut dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 dan KSM Nasional 2022. Even ini tercetus Juli 2022 berawal dari dorongan turut mengekspresikan rasa cinta terhadap Indonesia. Maka terbesit keinginan untuk mengadakan event besar melibatkan 10 ribu warga madrasah se-Indonesia dan ternyata Allah memberikan jalur manis.

“Alhamdulillah tak hanya warga madrasah di bawah kemenag, para siswa lain di bawah kemendikbud pun ikut menyukseskan event ini. Dari target 10 rb puisi, akhirnya menjadi 13 ribu puisi terbaik mampu kami kumpulkan,” jelas Vitriya.

Karya yang terpilih adalah yang terbaik, karena ada ribuan puisi lain yang tidak lolos seleksi, artinya di event ini dirinya bersama tim tetap menyeleksi. Jadi hanya arya terbaiklah yang dibukukan. Dalam menyeleksi ribuan karya, penulis ribuan buku ini hanya dibantu Kepala MIN 18 Jakarta selaku penggagas.

“Bisa dibayangkan kan, bagaimana serunya event ini. Saya hanya dibantu bu Hairunisah saja lho. Kami berbagi peran, beliau ploting naskah dan edit awal, saya dapat bagian edit akhir dan layout buku. Agustus sampai Oktober ini kami benar-benar berjuang dan puncaknya 10 Oktober kemarin buku ini berkenan dilaunching oleh bapak menteri agama,” pungkas Vitriya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image