Daud Bachtiar
Sekolah Cendekia BAZNAS Panen Medali Olimpiade Kimia Nasional
Eduaksi | Monday, 06 Dec 2021, 16:55 WIB
Sekolah Cendekia BAZNAS berhasil panen medali dalam ajang olimpiade kimia nasional yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI). dalam ajang ini tim utusan sekolah berhasil meraih 1 emas dalam kategori guru dan 4 medali perunggu kategori siswa.
Olimpiade memang menjadi salah satu fokus sekolah Cendekia BAZNAS, hal ini dapat dilihat dari geliatnya club bidang studi yang ada. Dimulai dari Club Bahasa Arab, Club Bahasa Inggris, Club Bidang Studi Fisika, Club Bidang Studi Biologi dan Club Bidang Studi Kimia.
Menurut Zulqarnaen, M.Si, pembina Club Bidang Studi Kimia, seluruh siswa dibagi sesuai minat dan bakatnya untuk ditingkatkan potensi masing-masing dalam club bidang studi. Berbagai club bidang studi menjadi pilihan siswa agar mereka dapat belajar sesuai kegemarannya.
“Club bidang studi kimia menjadi salah satu pilihan yang ada, club ini menjadi inkubator memaksimalkan potensi siswa, kami belajar lebih dalam dan mengulas materi olimpiade setiap 2 hari sepekan”
Peraih medali Emas dalam ajang Olimpiade kali ini adalah Zulqarnaen dalam kategori guru, dan 4 siswa atas nama Trisna Mutiara Mulyaningsing, Fakhri Nur Hakim, Wasikoh, dan Nazwa Rafalia Putri dalam kategori siswa SMA.
Medali ini menjadi kado indah bagi siswa, salah satunya adalah Fakhri Nur Hakim. Fakhri mengatakan bahwa ia bersyukur kepada Allah atas raihan ini, ini menjadi bukti bahwa siswa dhuafa bisa berprestasi.
“Alhamdulillah, usaha kami untuk terus belajar materi olimpiade kimia berbuah hasil. Prestasi ini menjadi bukti bahwa dhuafa tidak menjadi halangan bagi kita untuk berprestasi” ujarnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
