Puisi: Kita dan Hujan
Sastra | 2022-10-12 15:37:18Awan gelap mulai nampak
Gemuruh guntur menderu gebu
Warna kilat, menggores langit bak akar pohon
Angin berhembus, seakan mengarak setiap diri tuk berteduh
Itulah wajah langit
Sebentar lagi hujan akan turun
Hujan dan kita adalah semua ciptaan-Nya
Sama-sama mengabdi hingga waktu yang ditetapkan-Nya
Hujan dan kita adalah mahkluk-Nya yang saling membutuhkan
Hujan hanya menjalankan perintah-Nya tuk turun
Dan kitapun harusnya membiarkannya tuk mengalir dibumi
Jika banjir melanda, Itu bukanlah salahnya
Tangan kita menebang pohon dan buang sampah sembarangan adalah penyebabnya
Hujan dan kita
Harusnya, turunnya ia menjadi rahmat
Namun ia berubah menjadi laknat karena sebab para hamba tak mau taat
Hujan...
Kita...
Semua adakah makhluk-Nya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.