Pentingnya Bahasa Arab di Nusantara
Eduaksi | 2021-12-06 03:33:26Banyak orang yang merasa belajar bahasa Arab itu tidak lah terlalu penting. Apalagi jika dibandingkan dengan mempelajari bahasa lain misalkan bahasa Inggris yang lebih populer. Padahal setiap bahasa memiliki keunggulan dan manfaatnya masing-masing.Begitupun bahasa Arab. Menurut Ibnu Taimiyah mempelajari bahasa Arab itu adalah sesuatu yang fardhu (wajib) bagi setiap muslim. Mengapa bisa wajib?
Berikut ini alasan yang perlu kita tahu betapa pentingnya bahasa Arab yaitu:
1. Bahasa Arab adalah Syiar Islam dan Umat Islam
Islam diturunkan di Makkah sehingga mayoritas penduduknya menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa utama. Karena, berbagai literatur dan syiar agama Islam menggunakan bahasa Arab sebagai bahasanya. Mempelajari bahasa Arab bisa membantu seorang muslim memahami agamanya dengan lebih baik.
Di samping itu, bahasa sendiri adalah salah satu bentuk syiar yang digunakan oleh Islam. Dan bahasa juga disebut sebagai sebaik-baiknya syiar.
2. Shalat dan Dzikir Menggunakan Bahasa Arab
Banyak doa dan dzikir dalam pelafalannya menggunakan bahasa Arab. Meskipun beberapa doa bisa diubah ke bahasa lain, namun berdoa menggunakan bahasa Arab lebih baik dan mendekati sunnah para Nabi terdahulu.Akan tetapi, jika doa dan dzikir termasuk bagian dari sholat, maka harus dilafalkan menggunakan bahasa Arab. Sebagian besar fuqaha sepakat bahwa bacaan di dalam shalat harus dilakukan menggunakan bahasa Arab.
3. Terbiasa Menggunakan Bahasa Arab Akan Mempengaruhi Logika, Akhlak, dan Agama
Bahasa bisa menjadi identitas diri seseorang. Seseorang yang sudah terbiasa menggunakan bahasa Arab akan memiliki logika, akhlak, dan pemahaman agama yang lebih baik.
4. Menyerupai Sahabat dan Tabiin
Para sahabat dan tabiin adalah orang-orang yang menggunakan bahasa Arab ketika berkomunikasi. Membiasakan diri menggunakan bahasa Arab termasuk salah satu upaya agar bisa mendekati para sahabat dan tabiin.
Jika menggunakan bahasa Arab secara baik, perlahan-lahan kita bisa mencontoh cara berpikir, cara beragama, dan akhlak mulia yang dimiliki para sahabat dan tabiin.
5. Mempelajari Bahasa Arab Termasuk Bagian dari Agama
Belajar bahasa Arab itu merupakan salah satu bagian dari agama. Dalam sebuah hadits, Umar ra. pernah berkata:
Pelajarilah bahasa Arab karena ia bagian dari agama kalian. Pelajarilah hukum waris, ia juga bagian dari agama kalian!
6. Agar Bisa Lebih Memahami Al-Quran dan As-Sunnah
Al-Quran dan as-Sunnah yaitu dua hal yang menjadi warisan dan petunjuk bagi umat islam. Dua petunjuk ini diturunkan menggunakan bahasa Arab. Karena , memahami al-Quran dan as-Sunnah akan lebih mudah jika kita mempunyai pemahaman yang baik terhadap bahasa Arab.
Salah satu kaidah menyatakan bahwa sesuatu yang wajib dan tidak bisa terpenuhi kecuali dengannya, maka itu dihukumi wajib. Seseorang baru bisa memahami makna dalam Quran dan Sunnah menjadi lebih baik jika orang itu mampu memahami bahasa Arab. Sedangkan, setiap muslim wajib belajar dan memahami al-Quran dan Sunnah. Karena, mempelajari bahasa Arab hukumnya menjadi wajib.
Abu Bakr bin Abi Syaibah meriwayatkan, Umar pernah menulis pada Abu Musa:
Pelajarilah as-Sunnah dan pelajarilah bahasa Arab, serta i’rablah Al-Quran. Ingatlah Al-Quran itu dengan bahasa Arab.
7. Membuat Seseorang Semakin Baik dalam Ucapan
Orang yang mempelajari bahasa Arab dapat menjadi orang yang faqih dalam ucapan. Perbendaharaan kata dalam bahasa Arab yang luas sehingga membuat seseorang menjadi lebih mampu mengungkapkan apa yang ia maksud dengan baik dan lugas.
Selain itu, Ibnu Taimiyah pernah mengatakan bahwa mempelajari bahasa Arab itu agar lebih faqih dalam ucapan. Sedangkan mempelajari sunnah Nabi agar lebih faqih dalam amalan. Sedangkan dalam agama terdiri dari ucapan dan amalan.
Lantas apa pengertian dari bahasa Arab?
Bahasa Arab adalah bahasa agama, juga bahasa Internasional yang merupakan khazanah peradaban dunia klasik dan bahasa asing tertua. Bahasa Arab identik dengan Islam dan negara-Timur Tengah. Karena keduanya ada sebuah hubungan dan sejarah yang tidak bisa dilupakan yaitu Islam pertama lahir di sebuah negara padang pasir yang sangat gersang, yaitu Jazirah Arab. Sehingga kitab suci umat Islam yaitu Al Qur’an yang turun kepada Rasulullah saw dengan bahasa Arab. Tujuannya untuk memudahkan umat Islam dalam menghafalkannya, memahaminya, serta mengajarkannya. Bahasa Arab tidak dapat dipisahkan dari umat Islam. Oleh karena itu, mempelajari dan menguasai bahasa Arab sangat diperlukan untuk setiap umat muslim.
Dengan bahasa Arab, kita bisa memahami kalamullah sebagai arah hidup di dunia yang penuh dengan nilai-nilai moral dan kultural secara universal dan integral. Sehingga kita dapat meningkatkan kualitas iman dan amal shaleh untuk membentuk kita menjadi pribadi-pribadi muslim yang taat pada aturan-Nya. Seorang muslim yang taat ideal itu yang mempelajari bahasa arab sebagai bahasa ilmu dan budaya sebagai produk manusia, serta sebagai bahasa agama untuk memahami kitab sucinya.
Bahasa Arab di Indonesia mempunyai posisi strategis dari segi fungsinya sebagai bahasa al-Quran dan jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas berpenduduk umat Islam. Bahasa Arab secara nyata digunakan oleh sebagian besar penduduk Indonesia dalam kegiatan peribadatan mereka. Demikian dalam bidang ekonomi, perdagangan, pekerjaan, dan politik bahasa Arab menempati tempat yang sangat signifikan. Hal ini berarti disadari atau tidak, masyarakat Indonesia pada dasarnya sangat memerlukan bahasa Arab. Namun demikian, kenyataan menunjukkan bahwa pelayanan terhadap bahasa Arab di Indonesia masih menjadi “bahasa kelas dua”.
Padahal kalau melihat sejarah, sebenarnya bahasa Arab justru jauh lebih dulu dikenal oleh orang Indonesia karena bahasa Arab masuk ke nusantara bersamaan dengan masuknya agama Islam. Namun, bahasa Inggris mampu menggeser popularitas bahasa Arab sebagai bahasa asing di Indonesia. Sehingga telah mempersempit ruang bagi bahasa-bahasa asing lain terutama bahasa Arab untuk menjelajahi dunia. Salah satu penyebab menurunnya minat masyarakat terhadap bahasa Arab adalah karena bahasa Arab belum diapresiasi secara proporsional oleh sebagian masyarakat Indonesia dan sebagian masyarakat Islam sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan bahasa Inggris menjadi sangat populer; di antaranya yaitu faktor hadirnya globalisasi. Oleh karena itu, globalisasi adalah tantangan untuk melakukan pembumian bahasa Arab dalam dunia Internasional, terutama di Indonesia.
Peran bahasa Arab sangat penting sebagai alat untuk menjalin harmonisasi dan kerjasama antar negara. Namun besarnya arus globalisasi, menjadi tantangan yang harus dihadapi terutama oleh umat Islam. Salah satu usahanya yaitu hadir lembaga-lembaga pembelajaran bahasa Arab baik formal maupun non formal yang akan menjawab tantangan bahasa Arab, sehingga dapat mempercepat proses pembumian bahasa Arab.
Dengan demikian,seharusnya kita semua mempelajari bahasa Arab, karena banyak alasan mengapa kita harus mempelajarinya? Sebab islam adalah agama sempurna yang mengatur hal-hal kecil sampai yang besar. Fenomena yang sering terjadi pada kaum muslim ketika mereka sangat antusias untuk mempelajari bahasa. Namun, mereka lupa pada bahasa agama sendiri yaitu bahasa Arab. Sebagian ada yang menganggap bahwa bahasa Arab itu susah untuk dipelajari. Akan tetapi, bahasa Arab adalah bahasa yang paling mulia.Karena sekian banyak bahasa, yang Allah pilih yaitu bahasa Arab sebagai bahasa kitab Al-Qur’an dan sebagai bacaan pada saat melaksanakan shalat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.