Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image LAPAS PAGARALAM

Kajian Awal Bulan di Lapas Pagar Alam

Agama | Friday, 07 Oct 2022, 23:03 WIB
Kajian Awal Bulan di Lapas Pagar Alam

Pagar Alam – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam Kanwil Kemenkumham Sumsel melaksanakan kegiatan Kajian Agama di Masjid At-Taubah Lapas Pagar Alam, Jumat (07/10). Kajian Agama ini merupakan salah satu dari program pembinaan kepribadian di Lapas Pagar Alam.

Kegiatan ini dilaksanakan berkat kerja sama yang dijalin antara Lapas Pagar Alam dengan Yayasan El Rasyad Islamic School, di mana rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap 1 bulan sekali di hari jumat, pada awal bulan.

Sekitar pukul 10.30 WIB warga binaan Lapas Pagar Alam secara antusias memasuki masjid At-taubah untuk mengikuti kegiatan kajian agama ini. Tidak hanya antusias, dengan fokus warga binaan mendengarkan dan menyimak materi yang disampaikan oleh ustadz, hal ini terlihat jelas dari raut wajah mereka.

Adapun pengisi materi kajiannya adalah Ustadz Nop Munandar beliau merupakan ketua yayasan sekaligus kepala sekolah di yayasan el rasyad tersebut. Beliau juga pada saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Safwa di Mesir.

Materi yang disampaikan adalah membahas Kitab Mulakhas Fiqh, di mana kitab ini membahas dan mengkaji ilmu fikih seperti bersuci, sholat dan ibadah lainnya dari berbagai aspek kajian yang dikaji secara sistematis dan metodologis namun ringkas dan padat.

Pada pertemuan pertama ini membahas tentang Keutamaan Mendalami Ilmu Agama, Ustadz menjelaskan bahwa Nabi ﷺ bahkan menyebut majelis-majelis tempat di mana orang menimba ilmu yang bermanfaat sebagai 'Taman Surga'. Beliau juga pernah menjelaskan bahwa para ulama adalah pewaris-pewaris para Nabi.

“bahwa sebelum seseorang memulai pekerjaan apa pun, ia harus mengetahui cara melaksanakan pekerjaan itu secara benar, sehingga pekerjaan itu pun menjadi benar, sekaligus mencapai target yang diharapkan darinya. Maka, bagaimana mungkin seseorang berani melakukan ibadah di mana keselamatan dirinya dari siksa Neraka dan masuknya dirinya ke dalam Surga tergantung padanya, tanpa didasari oleh ilmu?,” ujarnya.

Ustadz menambahkan sebagai contoh, seperti seseorang diberikan mobil untuk dikendarai, tapi seseorang itu tidak bisa mengemudikan mobil tersebut. Maka yang ada akan membahayakan orang tersebut dan orang lain jika memaksakan untuk mengemudikan mobilnya, itulah pentingnya ilmu.

Kalapas Pagar Alam, Jalaluddin melalui Kasubsi Pembinaan, A Rifqi Affandi mengatakan “Kegiatan ini merupakan salah satu dari program pembinaan khususnya pada pembinaan kepribadian. Senang sekali rasanya ustadz dapat membagikan ilmunya kepada kami semua, ke depan diharapkan kegiatan ini dapat terus berjalan dan membuahkan manfaat bagi kita semua,” ungkap Rifqi.

Setelah selesai kajian agama kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan sholat jumat dengan khotibnya adalah ustadz nop munandar sendiri. Kegiatan berjalan dengan baik dan kodusif, tanpa adanya gangguan keamanan dan berakhir dengan tertib.

Ustadz Saat Menyampaikan Materi

#Kemenkumham

#KemenkumhamSumsel

#LapasPagarAlam

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image