Al Dard Iansyah
Metode dan Cara Monitoring Kualitas Air Melindungi Kita dari Bahaya
Teknologi | 2022-10-05 14:38:09Saat Anda mendengar perihal monitoring kwalitas air, ilustrasi apa yang timbul di pikiran Anda? Apakah seseorang memakai setelan laboratorium menatap sebotol air bening, atau seseorang bertopi proyek yang berdiri di atas tangki dan menulis di papan klip? Gambaran tersebut benar adanya, namun itu cuma beberapa dari apa yang sesungguhnya terjadi.
Di postingan berikut ini Anda akan mengetahui pengertian, cara yang diaplikasikan dan bagaimana data yang dikumpulkan akan diolah untuk menjadi bahan pertimbangan mengambil keputusan.
Penjelasan Monitoring Kwalitas Air
Monitoring kwalitas air yang seperti kedengarannya, berarti memantau kwalitas air. Pemantauan kwalitas air digunakan pada air minum, air limbah, air di sungai, danau, atau pun air yang ada di gelas rumah Anda. Yang paling penting untuk diingat ialah bahwa penerapan dan pengerjaannya bisa meliputi bermacam-macam variasi air dan lingkungan.
Ada banyak sifat kwalitas air yang bisa dipantau. Salah satunya pemantauan bisa bersifat kuantitatif seperti temperatur, atau kualitatif seperti rasa. Air bisa dianalisis untuk sifat kimia, biologi, atau fisiknya. Sebagian info yang dibuat yaitu mencakupi pH, kekeruhan, konduktivitas, dan padatan terlarut.
Cara Penerapan Monitoring Kwalitas Air
Monitoring kwalitas air dikerjakan di lab dengan menerapkan cara, prosedur, dan percobaan standar. Alat monitoring kwalitas air yang umum diterapkan yakni HMA-2000 Series yang juga diaplikasikan berbarengan dengan bantuan bagian alat lainnya seperti kelengkapan genggam, probe, dan test kit.
Ada juga, piringan Secchi, piringan plastik dengan komponen hitam dan putih, yang tak jarang dimasukkan kedalam air untuk mengevaluasi kedalaman hingga tak tampak lagi. Cara tersebut sudah umum diterapkan untuk mengevaluasi kekeruhan air. Probe dan handheld dipakai untuk mengevaluasi pH, temperatur air, dan kadar oksigen terlarut di lapangan.
Memakai Data
Sesudah kwalitas air terpantau, apa yang Anda lakukan dengan seluruh data itu? Data dipakai untuk memproyeksikan kedalam tren, membuat penyesuaian kontrol progres, mendeteksi permasalahan kwalitas air, mengukur untuk penyesuaian, dan bisa menyusun kebijakan dan legislatif.
Mempunyai data di semua skala spasial dan temporal bisamenolong dalam membangun sebuah tren dan pola yang juga menolong manajer dan orang lain mempertimbangkan keputusan yang lebih ideal. Dalam sebagian kasus, seperti di pabrik air atau air limbah, data ini dikumpulkan, disimpan, dan dikaji dalam metode Pengawasan Kontrol dan Akuisisi Data (Supervisory Control and Data Acquisition / SCADA).
Dengan menerapkan cara dan program komputer ini bisa memungkinkan operator untuk tak cuma mengamati data real–time saja, melainkan juga memungkinkan mereka untuk mengaturnya secara real–time.
Terlepas dari bagaimana data dikumpulkan, dianalisis, atau disimpan, dari pengaplikasian cara diatas yang paling penting yaitu untuk melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan untuk kini sampai nanti dari bahaya yang ada.
Metode diatas yaitu merupakan bagaimana metode monitoring kwalitas air melindungi kita dari bahaya, adanya HMA-2000 Series yang dipakai untuk penggunaan penerapannya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
