Lestarikan Ekosistem Mangrove, Mahasiswa Geografi UMP Tanam Bibit di Pantai Baros
Edukasi | 2022-10-05 11:21:57Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah menanam bibit mangrove di pantai Baros. Penanaman ini upaya kepedulian mahasiswa itu mencegah abrasi di Kawasan tersebut. Juga kegiatan Imahagi Days (I-Days) atau hari jadi dari Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia (IMAHAGI).
Dalam kegiatan itu mahasiswa Pendidikan Geografi UMP bersama 85 mahasiswa geografi se-Jateng dan DIY tergabung dalam IMAHAGI Region III atau lingkup Jawa Tengah dan DIY.
Ketua Komisariat Pendidikan Geografi UMP Rafi Adrian mengungkapkan aksi itu selain untuk pencegahan abrasi juga bentuk menjaga tali silahturahmi antar mahasiswa geografi sejateng dan DIY.
“Aksi ini ada 10 Mahasiswa Pendidikan Geografi UMP mengikuti proses penanaman mangrove yang dilaksanakan di Pantai Baros dan diikuti 10 komisariat IMAHAGI Region III dari sektor Yogyakarta, Semarang, Surakarta dan Purwokerto,” ujar Rafi, Rabu (5/10/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, Pendidikan Geografi UMP telah tergabung kepengurusan IMAHAGI Region 3. Dengan mengikuti kegiatan I-Days selama dua hari yang dilaksanakan di Geomaritime Sience Park Parangtritis memberikan kesan dan pengalaman yang menyenangkan serta menumbuhkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar khususnya lingkungan pesisir.
Sementara itu, Ketua Koordinator Wilayah IMAHAGI Region III Rizaldy Hilmy Sagito dalam wawancaranya mengatakan, I-Days merupakan acara tahunan yang rutin dilaksanakan dimana dalam kegiatannya dapat memberikan warna baru serta wadah bagi masyarakat sekitar terutama mahasiswa geografi Indonesia.
“I-Days ini memperingati hari jadi IMHAGI Ke-35 tahun. Harapannya I-Days akan selalu memiliki ciri dan warna baru disetiap kegiatannya. Tahun ini mahasiswa geografi berpartisipasi dalam masalah di lingkungan pesisir Jawa dengan melakukan konservasi penanaman mangrove di Pantai Baros,” katanya.
Dijelaskan, I-Days Ke-35 tahun yang bertajuk “Bakti Geografi Bangun Bumi Pertiwi” dapat menjadikan sarana penyambung silahturahmi serta menguatkan intelektual mahasiswa geografi dalam berbagai masalah lingkungan serta membawa kontribusi bagi masyarakat. (qbi/tgr)
Artikel lengkap bisa diakses DI SINI
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.