Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image yan osmana

Kecengengan, Kerapuhan dan Ketololan Hidup

Curhat | Thursday, 29 Sep 2022, 19:33 WIB

Duduk sini nak !! Dekat pada bapak, jangan kau ganggu ibu mu, turun lah lekas dari pangkuannya. Engkau lelaki kelak sendiri.

Sepengal syair lagu dari Iwan Fals. Yang dulu saat aku remaja, masih ku anggap sebuah lagu pelecutsemangat anak lelaki untuk mandiri. Tapi kini usai usia ku mulai senja, aku merasakan betapa benarnya lagu itu kini.

Aku merasakan kesendirian, menanggung segala beban ekonomi keluarga dan beban dosa keluarga. Bicara menyesal, jelas sekali aku tak menampiknya. Dan aku sendiri tak bisa melukiskan dengan kata-kata untuk menggambarkan wujud keresahanku dalam kesendirian.

Bahkan sekarang hanya bisa berucap Jangan cengeng!!! Kepada anak lelaki ku sambil meneteskan air mata.

Nak !!!, Ketika hidupmu sedang sulit, jangan menyulitkan diri dengan menangis. Tapi perbaikilah sudut pandangmu. Karena ini bukan sebuah kesulitan, tetapi sebuah tempaan hidup kedepan. Agar kedepan ada sesuatu yang jauh lebih baik lagi. " Aku pernah diposisimu nak !! Dan aku tau kesedihanmu. Pokoknya jangan cengeng, kelak engkau sendiri seperti bapakmu ini nak". Ucapku dalam hati seraya meneteskan air mata.

Nak, Terkadang, apa yang kita anggap kesulitan. Sebenarnya sebuah latihan untuk melatih mental mu. Agar engkau tahu, engkau paham, dimana saat engkau diposisi senang atau di tempat tertinggi nanti. Engkau malah menjadi orang yang berbeda, sehingga dirimu lupa serta tidak siap dalam menerima sebuah titipan kebahagiaan.

Coba, sekarang Latihlah dirimu menghadapi semua kesulitan hidup di dunia ini. Segede apapun kesulitan itu, hadapilah dengan gagah berani. Lawan dengan tangan terbuka. Serta lawanlah dengan gagah berani.

Dan camkan nak!!! Jangan pernah mengemis apapun kepada manusia, karena tidak semua orang mengerti apa yang kau rasakan. Ingat nak, kelak, ketika kesenangan itu datang, usai perjalanan panjang berdarah-darah. Pasti engakau akan mentertawakan ketololan dan rapuhnya dirimu saat ini.

Percayalah nak!! Kelak engkau sendiri. Menanggung semua beban saat ini.

  • #y
  • Disclaimer

    Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

    Berita Terkait

     

    Tulisan Terpilih


    Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

    × Image