Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Adhyatnika Geusan Ulun

SMPN 1 Ngamprah dan UPI Bandung Gelar Psikotes bagi Siswa

Info Terkini | 2022-09-24 11:28:08
Psikotes di SMPN 1 Ngamprah. dok.pribadi

Bandung Barat- SMPN 1 Ngamprah dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan psikotes. Program yang diikuti siswa kelas 7 dan kelas 9 tersebut, bertujuan untuk mengetahui peminatan dan gaya belajar siswa.

Demikian disampaikan Kepala SMPN 1 Ngamprah, Mepi, kepada wartawan saat meninjau pelaksanaan kegiatan di atas, Sabtu (24/9/22).

Menurut Mepi, selain untuk mengetahui peminatan dan gaya belajar siswa, kegiatan tersebut juga sejalan dengan persiapan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang akan diberlakukan dalam waktu dekat.

Kepala SMPN 1 Ngamprah. dok.pribadi

“Psikotes ini untuk kepentingan siswa, di antaranya untuk mengetahui peminatan siswa dalam menentukan gaya belajar siswa. Selain itu, program ini juga sejalan dengan persiapan dilaksanakannya Implementasi Kurikulum Merdeka,” tuturnya.

Lebih jauh disampaikan, pihaknya mengapresiasi program guru bimbingan konseling (BK) yang menggandeng tim psikotes UPI. Menurutnya, hal tersebut sangat penting dalam memetakan potensi minat dan bakat siswa.

Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan, Neng Sri Hayati, menjelaskan tujuan psikotes bagi anak adalah untuk mengetahui dan memetakan kemampuan anak, intelengensi, bakat, minat dan kepribadiannya.

Sedangkan bagi guru, masih jelas Neng Sri, hasil psikotes dapat memberikan pelayanan yang lebih terarah sesuai dengan gaya belajar siswa dan kemampuan siswa, termasuk bagi para pembina ekstrakurikurikuler dapat menjaring bakat dan minat siswa dalam menentukan ekstrakurikuler yang dipilihnya.

“Psikotes sangat penting bagi anak untuk mengetahui dan memetakan kemampuan mereka dalam hal intelengensi, bakat, minat dan kepribadiannya. Sedangkan bagi guru, hasil psikotes dapat memberikan pelayanan yang lebih terarah sesuai dengan gaya belajar siswa dan kemampuan siswa, termasuk bagi para pembina ekstrakurikurikuler dapat menjaring bakat dan minat siswa dalam menentukan ekstrakurikuler yang dipilihnya,” jelasnya.

Selanjutnya, Neng Sri menerangkan, khusus untuk siswa kelas 9, hasil psikotes sebagai referensi untuk memilih studi lanjutan, baik SMA atau SMK, sesuai jurusannya atau peminatan.

Tim Psikotes UPI Bandung dan SMPN 1 Ngamprah. dok.pribadi

Senada dengan Anne Hanifah, koordinator asesemen dari UPI Bandung, memaparkan asesmen (psikotes) ini berguna bagi siswa, guru, sekolah dan bagi orang tua siswa. Semuanya dapat mengetahui potensi anak, sehingga memudahkan sekolah dan orang tua untuk menggali dan mengembangkan minat dan bakat mereka.

Ditandaskan Anne, hasil asesmen ini sebaiknya ditindaklanjuti sekolah dan orang tua agar diperoleh manfaat ke depannya.

“Sebaiknya hasil asesmen ini ditindak lanjuti dan dikomunikasikan kepada orang tua siswa dan guru agar diperoleh manfaat yang tepat, dan data tersebut benar-benar dapat digunakan dengan baik untuk kepentingan semua pihak,” tandas Ane. ***

Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun-Penulis: H. Budi Ruhiat, M.Pd (SMPN 1 Ngamprah)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image