Piloting Kurikulum Merdeka, Guru Bahasa Inggris MTsN 9 Bantul ikuti Workshop IKM
Info Terkini | 2022-09-22 12:03:01Guru Bahasa Inggris MTsN 9 Bantul, Armi Setyasih, S.Pd. mengikuti workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (21/09/2022). Acara ini diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Inggris SMP Kabupaten Bantul sebagai upaya peningkatan kompetensi guru Bahasa Inggris dalam mengimplementasikan kurikulum baru, kurikulum merdeka. Bertempat di SMPN 1 Jetis, Bantul, workshop dihadiri oleh puluhan guru Bahasa Inggris SMP dan MTs, baik negeri maupun swasta.
Acara dibuka oleh Kepala Kantor Dikpora Kabupaten Bantul, Drs. Isdarmoko, M.Pd. Dalam sambutannya, ia memberi semngat untuk semua guru agar mengimplementasikan dan mengikuti semua pelatihan kurikulum merdeka dengan baik. Kalau perlu semua silahkan mendaftar menjadi guru penggerak.
"Saya ingin ada 1000 guru penggerak dari kabupaten Bantul. Bapak/Ibu guru Bahasa Inggris silahkan daftar semua,” harap Isdarmoko.
Menghadirkan widyaiswara BGP (Balai Guru Penggerak) Provinsi Banten, Sahadadi Mulyana, M.Hum., workshop fokus pada kegiatan membedah CP (Capaian Pembelajaran) kurikulum merdeka mata pelajaran Bahasa Inggris fase D. CP yang ada kemudian dibreakdown menjadi TP (Tujuan Pembelajaran) dan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran).
"Kurikulum merdeka membebaskan guru untuk memilih dan membatasi materi yang akan diajarkan. Persebaran materi setiap jenjang pun bebas ditentukan oleh guru di sekolah tersebut," papar Suhadadi.
Armi, sebagai guru Bahasa Inggris MTsN 9 Bantul yang baru saja akan menerapkan kurikulum merdeka di kelas VII merasa terbantu dengan kegiatan ini. Karena terfokus untuk guru Bahasa Inggris saja, materi kurikulum merdeka tersaji lebih detail langsung ke materi ajar.
"Setelah mengikuti workshop, saya jadi punya gambaran bagaimana membedah CP menjadi modul ajar setiap materi," tutup Armi. (as)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.