Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bang Doel

Melihat 'Masa Lalu' di Google Maps, Memang Bisa?

Teknologi | Thursday, 22 Sep 2022, 09:10 WIB

Anda tak perlu mengendarai mobil DeLorean seperti Marty dan Dr. Emmet di film seri Back to the Future. Sebab saat ini Google Maps telah menyediakan fitur buat menjelajah waktu.

Fitur bak mesin waktu ini memang sudah beberapa bulan dirilis Google. Namun pengguna Google Maps mungkin ada yang belum mengetahuinya. Sehingga saya menuliskannya di Retizen ini.

Namun jangan berharap terlalu banyak Anda bisa seperti Marty dalam film diatas. Sebab fitur di Google Maps yang dimaksud merupakan fitur menelusuri peta dari beberapa tahun sebelumnya.

Jadi secara teknis Google menyimpan hasil pemetaan di server mereka. Sebelumnya ketika seseorang mengakses Peta Google ini, mereka disajikan peta terbaru saja. Nah, kali ini Google menyajikan pula peta pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada fitur ini Anda bisa menjelajah dan mengetahui lokasi-lokasi yang sebelumnya terpotret Google. Sehingga Anda bak mengunjungi teknologi mesin waktu dengan fitur ini.

Misalnya di Google Maps terpotret sebuah taman. Maka pada fitur ini bisa dilihat taman tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Misalnya sebelumnya ada sebuah pohon yang rindang, yang kini sudah ditebang. Dan seterusnya.

Cara Menggunakan

Untuk menggunakannya mudah, Anda hanya perlu mengunjungi Google Street View lewat peramban di komputer. Ya, fitur ini baru hadir di komputer saja.

Untuk lebih cepat, silakan klik Google Maps lewat tautan ini. Jika sudah terbuka, maka cari ikon orang berwarna kuning alias Pegman menurut sebutan Google.

Pegman biasanya terletak di sudut kanan bawah bersama beberapa pilihan lainnya. Klik saja untuk membuka tampilan Street View. Kalau jalannya sudah berwarna biru muda, itu tandanya Google Street View sudah aktif.

Anda bisa mengklik garis biru tersebut yang menunjukkan jalan. Jika sudah, maka bakal terlihat keterangan nama jalan atau tempat di sudut kanan atas dalam sebuah kotak.

Perhatikan tulisan Street View dibawahnya didalam kotak tersebut. Disitu terlihat ada ikon jam dengan dilingkari dua anak panah. Nah disitulah fitur tersembunyi yang sedang kita bicarakan.

Klik ikon tersebut sampai muncul tampilan kecil yang berbeda dari peta yang ditampilkan di layar yang lebih besar. Pada tampilan kecil itu terlihat garis yang menghubungkan antara tahun paling lama dengan tahun sekarang.

Tahun paling lama itu tergantung dari seberapa lama Google sudah menjangkau tempat tersebut. Di Jakarta rata-rata tahun paling lama tercatat tahun 2013. Di tempat saya baru 2015. Maka tak heran di Amerika Serikat, tahun yang lamanya rata-rata berada di angka 2007.

Silakan atur lingkaran yang bisa digeser sepanjang garis tahun itu. Maka tampilan kecil akan berubah-ubah sesuai dengan tampilan Google Street View pada tahun tersebut.

Silakan klik saja tampilannya untuk masuk pada tahun yang dimaksud. Dan selamat, Anda sudah memasuki 'mesin waktu'.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image