Lomba tulis 27th Republika.co.id "CSR Keberkahan Bathin Perusahaan"
Lomba | 2022-09-21 13:48:35Aktivitas keagamaan diwilayah dekat pabrik atau perusahaan kadangkala jauh dari kesan memadai, salahsatu faktornya yakni dampak keberadaan perusahaan didekat wilayah tersebut yang seringkali mengganggu aktivitas keagamaan.
Desingan mesin dan deru kendaraan berat perusahaan yang lalu lalang beserta debu-debunya adalah konsekwensi alamiah yang menjadikan aktivitas keagamaan didekat pabrik tersebut layu.
Seharusnya manajemen pabrik atau perusahaan peka untuk memikirkan bagaimana agar aktivitas keagamaan diwilayah dekat pabrik justeru semakin meningkat dan berkualitas. Sebab ketika diwilayah dekat pabrik tersebut aktivitas keagamaannya bagus, apalagi karena dibantu dana CSR perusahaan tsb., maka tentu hasil dari itu minimal warganya tidak terlalu nyinyir dan negatifthingking ke perusahaan.
Perlu dipikirkan oleh manajemen pabrik atau perusahaan untuk sebaiknya alokasi pencairan dana CSR diperuntukan untuk peningkatan kualitas aktivitas keagamaan, terkhusus bagi warga terdekat disekitar pabrik atau perusahaan.
Misalnya peruntukan untuk perbaikan sarana dan fasilitas rumah ibadah warga, pesantren, soundsystem mesjid, teras, sanitasi rumah ibadah, konsumsi pengajian, honor ustadz, honor DKM, pembiayaan acara² keagamaan, dan sejenisnya.
Dengan kualitas aktivitas keagamaannya yang baik, masyarakat akan tenang, nyaman dan enjoy dalam menapaki kehidupannya. Kriminalitas akan berkurang, kejujuran akan tersebar diberbagai bidang. Jikapun ada persoalan-persoalan alamiah yang timbul karena dampak adanya perusahaan diwilayah mereka, sama sekali tidak akan menjadikan mereka mudah terprovokasi dan berbuat 'chaos', malah masyarakat akan mudah diajak dialog dan berkompromi. Namun hati-hati janganlah sekali-kali perusahaan mencurangi.
Mesjid atau tempat ibadah didalam pabrik sebaiknya cukup kecil saja, tak perlu besar dan mewah, justeru wajibkanlah atau minimal anjurkanlah para karyawan bahkan para staf untuk berbaur di mesjid atau rumah ibadah yang ada diwarga disekitar pabrik. Kucurkan dana CSR untuk mesjid-mesjid warga disekitar pabrik dan untuk pembiayaan aktivitas keagamaan mereka.
Sesungguhnya keberhasilan perusahaan dalam mengelola dana CSR harusnya dititik tekankan untuk tujuan "keberkahan bathin" perusahaan, bukan keuntungan duniawiah perusahaan semata.
Kebangkrutan dan atau pailitnya sebuah perusahaan tidaklah semata-mata disebabkan karena kegagalan manajemen atau personel perusahaan dalam mengelola fisik perusahaannya, tapi bisa jadi juga oleh karena gagal dalam kemampuan mengelola "bathin" perusahaan dalam mencari "keberkahan".
Sebaliknya, keberhasilan sebuah perusahaan itu tidaklah hanya dipandang dari kesuksesannya dalam meraih keuntungan duniawiah semata. Percuma saja jika bathinnya kering-kerontang, tidak peka dan tidak peduli terutama dengan kualitas aktivitas keagamaan masyarakat diwilayah perusahaan itu berdiri.
Maka carilah keberkahan itu, jangan hanya mencari untung. Diantaranya dengan mengeksekusi dana CSR sebagian besarnya hanya dialokasikan untuk peningkatan kualitas aktivitas keagamaan masyarakat diwilayah sekitar perusahaan. Dan mari rasakanlah bersama keberkahannya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.