Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image AT Wardhana

Kelompok KKN UNS 113 Mengadakan Sosialisasi Peningkatan Jiwa Kewirausahaan di Desa Dibal

Eduaksi | Monday, 19 Sep 2022, 12:12 WIB
Sosialisasi peningkatan jiwa kewirausahaan (SOP JIWA), Sabtu, 13 Agustus 2022. (Foto: Dok. Pribadi)

Sabtu (13/8) Tim KKN UNS 113 mengadakan sosialisasi peningkatan jiwa kewirausahaan (SOP JIWA) di desa Dibal, Ngemplak, Boyolali. Acara sosialisasi yang dilaksanakan di pendopo RT 03/ RW 07 Wangkis ini dihadiri oleh kalangan pemuda Desa Dibal. Acara sosialisasi ini menghadirkan Arini Nurfadilah—mahasiswi pendidikan matematika Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dan sekaligus owner Kia Official Store.

Acara dibuka oleh sambutan kepala dusun IV yakni bapak Aditya, dalam sambutanya pak Aditya mengatakan bahwasanya acara ini sangat bermanfaat karena acara ini sangat relevan bagi para pemuda desa Dibal. Dalam sambutanya Pak Aditya juga berharap dengan diadakannya acara ini dapat merangsang jiwa wirausaha para pemuda desa Dibal yang akan memulai atau sudah terjun dalam dunia kewirausahaan.

Sambutan dilanjutkan oleh Amin Probowati selaku ketua pelaksana acara sosialisasi kali ini. “Sosialisasi ini ditujukan untuk menggugah jiwa wirausaha para pemuda di desa Dibal, karena kami melihat banyak pemuda desa Dibal yang masih belum paham terkait dengan dunia wirausaha, oleh karena itu setelah diadakannya acara ini kami yakin para pemuda yang hadir di sini akan tercerahkan terkait dengan dunia wirausaha”, tutur Amin dalam sambutanya.

Memasuki acara inti yakni pemaparan materi oleh Arini Nurfadilah, memaparkan berbagai ide untuk merintis usaha bagi para pemuda, di antaranya adalah misalnya adalah menjual buku-buku bekas, menjadi reseller, atau mendirikan konveksi. Menurut Arini sebenarnya apapun bisa dijadikan usaha, namun kita harus menganalisis terlebih dahulu apakah usaha yang akan bangun itu ada customernya, itu yang terpenting.

Di kesempatan ini Arini juga membagikan tips memulai wirausaha. “Tips memulai usaha sebenarnya ada banyak sekali, namun yang terpenting ada dua yakni memulai dari sesuatu yang sesuai dengan diri sendiri dan skillfull artinya harus memiliki banyak sekali skill, contohnya misalnya kemampuan pemasaran, mengatur keuangan, inovasi, dan sebagainya” kata Arini.

Setidaknya ada enam strategi berhasil dalam berwirausaha merunut Arini Nurfadilah. Pertama, jangan berbisnis dengan persaingan harga, menjual produk dengan harga mahal tidak apa-apa, yang penting kualitas barang memang unggul. Kedua, buat merek sendiri, jika masih bermain di persaingan harga misalnya masih menjadi reseller maka tidak bisa seleluasa membuat harga sendiri. Ketiga, kemasan, memiliki fungsi yang inovatif, estetika, dan menambah nilai jual. Keempat, jualan tidak harus memiliki kios, karena berwirausaha bisa melalui media online atau marketplace. Kelima, menjaga hubungan baik dengan customer, contohnya dengan menanyakan review produk, hal ini juga bermanfaat untuk bahan evaluasi produk. Keenam, jualan online, marketplace yang direkomendasikan berjualan online saat ini adalah Shopee karena mempunyai banyak fitur, aman, mudah, dan terintegrasi dengan pengiriman paket.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image