Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image TASYA RAHIMA RABBY 2021

Perkembangan Ekonomi Syariah Bagi Generasi Z

Bisnis | Wednesday, 01 Dec 2021, 19:47 WIB

Generasi Z atau Gen Z disebut sebagai generasi yang lahir setelah generasi Y atau milenial. Kumpulan orang yang termasuk ke dalam generasi ini adalah mereka yang lahir di tahun 1995 sampai dengan 2010. Saat berada dalam rentang usia yang sama, generasi Z secara umum lebih pandai dibandingkan dengan generasi X, Y, dan generasi lain yang lebih senior. Meski ada diantara mereka yang lahir saat Indonesia sedang krisis ekonomi, mereka besar saat Indonesia menikmati masa-masa pertumbuhan ekonomi yang baik dan berkelanjutan.

Secara demografi populasi kalangan milenial dan generasi Z (Gen Z) menjadi salah satu poin plus untuk kemajuan perekonomian Indonesia. Apalagi jumlahnya mencapai 53% dari total penduduk Indonesia. Menurut Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti, dari 53% itu, kaum milenial mencapai sekitar 27% dan Gen Z mencapai 26%. Kedua kalangan ini benar-benar masuk dalam kelompok usia yang sangat produktif dan karakternya bisa mendukung Indonesia bisa lebih cepat pulih lagi.

http://pasca.ugm.ac.id/fotopost/2104010702-ekis.jpg

Menurut Wapres, Gen Z merupakan generasi yang memilih gaya hidup yang dianggap sesuai dengan agama dan keyakinannya yang sudah akrab dengan teknologi, sehingga akan sangat mudah beradaptasi dengan teknologi digital. “Selain telah melek internet sejak dini, generasi ini juga cenderung memiliki minat yang besar untuk memilih gaya hidup yang sesuai dengan agama dan keyakinannya,” tambahnya.

Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia menunjukkan kemajuan yang patut disyukuri dan diapresiasi. Perkembangan tersebut tidak hanya dijumpai pada tataran wacana yang bersifat teoritik-normatif, namun sudah sampai pada tataran yang lebih praktis-aplikatif. Generasi Z harus mulai paham akan pentingnya ekonomi syariah karena karena ekonomi ini dilaksanakan dan ditujukan untuk kemakmuran manusia. Selain dua sifat dasar tersebut, ekonomi syariah juga memiliki sifat lain yang tidak kalah penting, yaitu keimanan. Keimanan merupakan komponen penting dalam ekonomi syariah karena secara langsung akan memengaruhi cara pandang dalam membentuk kepribadian, perilaku, gaya hidup, selera, dan preferensi manusia, sikap-sikap terhadap manusia, sumber daya, dan lingkungan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image