Raja dan Ratu Baca Gaungkan Literasi di SMPN 1 Bulukumba
Eduaksi | 2022-09-17 19:57:37Membaca merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan. Perkembangan wawasan seseorang sangat dipengaruhi oleh seberapa intens seseorang melakukan pengejaran informasi dan pengetahuan
melalui aktivitas membaca. Kebutuhan membaca adalah kebutuhan tanpa batas usia. Artinya semenjak kanak-kanan hingga tua dibutuhkan kegiatan membaca. Hal ini merupakan hal yang sangat ideal untuk mencapai kemajuan.
Kebiasaan membaca harus dibina sejak dini. Keseringan membaca akan membuat otak anak akan terus tumbuh dan berkembang. Keseringan membaca akan merekonstruksi pengetahuan seseorang sehingga dapat menjadi penulis atau pembicara yang baik. Penguasaan wawasan baik secara lisan maupun tertulis akan mendukung penyampaian informasi yang berkesinambunagn. Dengan demikian, akan menjadi salah satu indikator kecendekiaan seseorang.
Namun faktanya, tidak semua orang rajin membaca. misalnya siswa di SMPN 1 Bulukumba tidak terlalu berminat melakukan aktivitas membaca. Pada era digital ini kecenderungan membaca, termasuk membaca buku telah bergeser posisinya menjadi aktivitas menonton video. Sajian video menarik yang dilengkapi dengan dukungan musik yang selaras
semakin mempengaruhi minat siswa dalam membaca khususnya membaca buku. Sekarang ini, konten video yang menarik
telah menggeser aktivitas membaca ini. Pada lembaga pendidikan, misalnya SMPN 1 Bulukumba tingkat instensitas membaca siswa dapat diukur dari tingkat keseringan siswa mengunjungi dan meminjam buku di perpustakaan. Dikatakan demikian, karena perpustakaan merupakan salah satu sarana sekolah yang mampu menumbuhkan minat membaca siswa.
Oleh karena itu tim inovasi SMPN 1 Bulukumba melaksanakan kegiatan pemilihan Raja dan Ratu Baca guna mendorong peningkatan minat baca siswa.Raja dan Ratu baca ini dilaksanakan melalu 3 macam seleksi yakni seleksi tertulis, wawanca dan penyuluhan literasi saat apel pagi. Harapanya adalah agar siswa lain termotivasi untuk terus membaca kapan dan di mana saja.
Semoga saja kegiatan terus berlanjut sebagai model inovasi daerah yang diselenggarakan di tingkat sekolah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.