Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lapas Terbuka Kendal

Rutin Panen, Lapas Terbuka Kendal Pasok Sawi Untuk Kebutuhan Pasar

Pets and Garden | Friday, 16 Sep 2022, 13:01 WIB

Kendal - (15/09) Sayuran sawi merupakan tanaman alternatif yang mudah dibudayakan karena selain dapat tumbuh di lingkungan dingin maupun panas, sawi dapat ditanam di lingkungan sekitar rumah tanpa perlu lahan yang luas dan mempunyai masa tanam yang relatif singkat memerlukan kurun waktu 25 - 30 Hari.

Puji Raharjo selaku kasubsi giatja menerapkan program pembinaan kemandirian di bidang pertanian dengan membudidayakan tanaman sawi karena tanaman tersebut mudah perawatannya tidak perlu dengan lahan yang luas sehingga akan sangat berguna dan menjadi salah satu bekal keterampilan yang bermafaat bagi warga binaan kelak jika sudah kembali ke tengah-tengah masyarakat.

"Kami berharap nanti jika mereka (Warga Binaan) telah keluar setidaknya terampil menanam jenis sayuran ini yaitu sawi, karena selain mudah perawatan, cepat panennya, bisa memanfaatkan lahan sekitar pekarangan rumah yang tidak terlalu luas dan yang terpenting murah biayanya karena ini tanaman organik tidak menggunakan pupuk kimia yang semakin sulit ditemukan dan harganya sangat mahal, mudah-mudahan dengan cara ini warga binaan bisa mengambil ilmu,manfaatnya agar nantinya setelah selesai menjalani masa pidananya disini punya bekal untuk usaha mandiri yaitu bertani" ujar puji raharjo

Di tempat yang sama Rusdedy (Kalapas Terbuka Kendal) Hasil panen sayur sawi ini akan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan lingkungan sekitar dan permintaan pasar yang ada kabupaten kendal.

"Panen setiap hari sayur sawi ini merupakan langkah awal untuk membuktikan bahwa produk yang kita hasilkan juga bisa bersaing dengan petani diluaran sana, sehingga warga binaan bisa percaya diri bahwa mereka mampu menjalankan budidaya hingga pemasaran tanaman sawi"

Kemudian Rusdedy juga menambahkan "program pembinaan ini merupakan suatu bentuk keseriusan pembinaan kemandirian dari subseksi kegiatan kerja untuk mewujudkan Warga Binaan yang terampil, sehingga kita perlu apreasiasi dan beri dukungan penuh agar kedepannya mereka juga dapat bersaing dengan petani diluar sana serta bisa melakukan terobosan-terobosan baru berinovasi di lapas terbuka ini khususnya bidang pertanian"

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image