Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ali Maksum

INGIN MENJADI PRESIDEN? BELAJARLAH MENJADI GURU

Guru Menulis | Friday, 16 Sep 2022, 10:31 WIB

Guru merupakan profesi yang semua cita-cita di dunia ini semuanya di cetak oleh seorang guru baik formal maupun informal. Profesi ini sangatlah istimewa meskipun sampai sekarang masih dipandang sebelah mata namun tetap akan bergerak kearah yang lebih baik. Setiap hari seorang guru menghadapi berbagai jenis anak yang mempunyai karakter yang berbeda-beda. Karakter yang berbeda tersebut juga didukung dengan background keluarga dan kemampuan yang berbeda juga untuk itu dalam program guru penggerak diberikan pembelajaran berdiferensiasi. Guru yang mampu menerapkan pengajaran ini sudah hampir dipastikan guru yang mampu memimpin dengan baik siswa dan siswi mereka dengan taraf `adil`.

Untuk melatih kepemimpinan maka menjadi seorang guru adalah hal yang tepat jika dinilai sebatas bagaimana memanajemen orang-orang, terlepas dari pengetahuan yang lain. Karena menjadi seorang guru hampir semua skill kepemimpinan sudah masuk di dalamnya dan hebatnya guru menghadapi dan mempraktikannya setiap hari.

Ada 5 hal yang harus di lakukan oleh seorang guru sebagi seorang pemimpin kelas. 5 hal itu antara lain:

1. Mempengaruhi

Guru dalam mengajar tidak hanya mentransfer pengetahuan namun bagaimana seorang guru mempunyai metode yang tepat agar pelajaran yang diberikan dapat diterima dan dipahami oleh peserta didik dengan baik. Skill mempengaruhi denga kemampuan yang tepat di dalamnya turut memberikan andil besar. Untuk itulah berbagai pelatihan bagaimana membuat media pembelajaran atau bagaimana berkomunikasi dengan baik harus terus di upgrade karena setiap tahun guru harus menghadapi siswa yang berbeda. Pengajaran kepada peserta didik merupakan proses mempengaruhi agar peserta didik mengikuti dan menjalankan atas apa yang diajarkan.

2. Menggerakkan

Pengetahuan yang baik harus mampu menggerakkan siswanya untuk berbuat sesuatu baik dalam waktu dekat maupun dimasa depan. Sebagai contoh jika seorang guru memberikan pengetahuan tentang kondisi alam yang memprihatinkan akibat pencemaran , penggundulan hitan dll, jika pengetahuan tersebut diterima oleh siswa maka dan hal itu disampaikan dengan tepat dan dengan media yang menarik maka akan terpatri di otak anak. Jika sudah tertanam dengan baik maka mereka juga akan bergerak berbuat sesuatu dengan pengetahuan tersebut. Pergerakan juga dapat dilakukan dengan secara langsung pada saat pengajaran seperti bagaimana membuat para siswa mengikuti instruksi guru dengan pembelajaran projek dan menyelami proses kreatifitas. Guru hanya menggerakkan namun dalam prosesnya siswa akan menemukan kreatifitas mereka masing-masing.

3. Mengembangkan.

Mengembangkan adalah proses tindak lanjut secara positif dari sesuatu yang telah didirikan, terjadi atau yang telah dimulai. Dalam proses pengembangan seorang guru membutuhkan inovasi dan kretifitas ide dalam mengambangkan proses pembelajaran agar peserta didik dapat berkembang baik pemikiran mereka maupun dari segi pengetahuan. dalam prose pengembangan juga butuh upaya kolaborasi antar peserta didik, komunikasi yang baik juga di dalamnya memobilisasi dari proses pergerakan sebelumnya.

4. Memberdayakan.

Bagi guru pemberdayaan merupakan usaha yang untuk memotivasi, mendorong, membangkitkan kesadaran kepada peserta didik agar menemukan inisiatif dari diri mereka sendiri. Proses seperti ini bukanlah persoalan yang mudah namun perlu usaha yang terus menerus agar proses pendayagunaan yang bersumber dari kesadaran diri tersebut muncul dari diri peserta didik. Jika seorang guru berhasil menemukan cara untuk memberdayakan maka proses pendidikan tersebut 80% akan dinilai berhasil melekat pada diri peserta didik yang akhirnya akan dibawa sepanjang hayat.

5. Memberi Tauladan.

Tauladan merupakan proses pendidikan yang tidak mudah dan ini merupakan level tertinggi dari proses sebelumnya. Seorang guru mungkin dengan mudah meberikan arahan misalnya jangan membuang sampah sembarangan namun jika seorang guru tidak memberikan contoh yang baik tentang hal tersebut maka arahan secara oral akan dipandang sebelah mata oleh peserta didik. Sebaliknya, jika seorang guru tanpa memberikan arahanpun namun mereka melihat sosok guru sebagai tauladan secara otomatis para peserta didik akan mengikuti dan mencontoh dari apa yang dilakukan oleh seorang guru dalam hal positif. Lebih hebatnya lagi jika antar peserta didik sudah memberikan tauladan yang baik antar sesama peserta didik.

Skill-skill diatas dikenal dengan 5M yang sangat bermanfaat oleh guru termasuk bermanfaat bagi mereka yang ingin disebut sebagai seorang pemimpin baik berskala kecil maupun besar. Jika semua guru dapat memahami tahapan 5M ini sesungguhnya proses menuju pendidikan yang berkualitas dan menghasilkan peserta didik yang unggul adalah hal yang sangat mudah untuk direalisasikan. Semoga bermanfaat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image