FKIP dan FAI UM Buton Laksanakan Pembekalan PLP 1
Edukasi | 2022-09-15 19:49:50Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) laksanakan pembekalan Pengenalan Lapangan Peresekolahan (PLP) 1 Tahun Akademik 2022/2023 pada Kamis (15/09/22) di UM Buton Convention Center. Kegiatan pembekalan ini dibuka oleh Rektor UM Buton Dr. Wa Ode Alzarliani, SP., MM.. Beliau juga membawakan materi tentang Arah dan Kebijakan Pengembangan UM Buton. "Ada beberapa permasalahan penting yang harus diselesaikan oleh Universitas, salah satunya adalah daya saing dalam menghadapi era globalisasi saat ini kita dituntut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Universitas" ungkapnya. Rektor Alzarliani juga berharap agar mahasiswa yang mengikuti pembekalan ini dapat melaksanakan kegiatan PLP dengan serius dan tanggung jawab sehingga dapat menjadi Guru yang profesional. "Semoga Allah memberikan kita rasa solidaritas dan kebersamaan yang kuat sehingga mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini setelah lulus dapat menjadi Guru yang profesional" tutupnya. Ketua Panitia PLP 1 Basri menyatakan bahwa peserta berjumlah 670 mahasiswa dari FKIP dan FAI UM Buton. "Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 1 minggu mulai dari tanggal 19-24 September 2022 dan akan disebar ke seluruh tingkatan TK, SD, SMP dan SMA se-Kota Baubau" kata Basri. Program PLP merupakan upaya pengembangan pengetahuan, pembentukan keterampilan dan peneguhan sikap yang dilakukan melalui belajar dengan berbuat (learning by doing). Dalam magang ini, Mahasiswa haru berperan sebagai motivator, fasilitator, dinamisator, dan sebagai problem solver. (HUMAS)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.