Laksanakan Program Deradikalisasi, Lapas Klaten Terima Kunjungan Kerja BNPT RI
Info Terkini | 2022-09-14 15:33:53KLATEN - Lapas Klaten terima kunjungan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) dalam rangka pelaksanaan program deradikalisasi terhadap narapidana kasus terorisme (napiter), Selasa (13/09/2022).
Sebanyak 3 pegawai BNPT, 1 pegawai Ditjenpas, dan 1 orang narasumber keagamaan diterima langsung oleh Kasi Binadik dan Giatja, dan Kasubsi Giatja Lapas Klaten. Kegiatan dilaksanakan di pendopo yang berada di halaman belakang Lapas Klaten.
"Kunjungan oleh BNPT ini sebagai bentuk pembinaan dan rehabilitasi bagi napiter, khususnya terhadap napiter atas nama AF yang 2 bulan lagi akan bebas. Kita tahu bahwa AF masih belum dapat menerima negara, sehingga perlu diberikan pandangan-pandangan lain terhadap ideologinya." tutur Danang Saputro selaku Kasubsi Giatja sekaligus sebagai wali napiter di Lapas Klaten.
Lalu kegiatan dimulai dengan diskusi oleh narasumber keagamaan yang sudah disiapkan oleh BNPT. Diskusi membahas tentang hukum - hukum dalam Islam dan kaitannya dengan negara.
Turut hadir Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi, S.E. dan Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof. Dr. Irfan Idris. M.A. untuk melihat pembinaan yang sudah dijalani oleh para napiter di Lapas Klaten ini, mulai dari peternakan, perikanan, budidaya ulat magot dengan didampingi langsung oleh Kalapas Klaten, Ahmad Fauzi.
Para napiter ini berkesempatan untuk berdialog dengan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi dan Direktur Deradikalisasi BNPT. Salah satu napiter atas nama YT menyampaikan kekhawatirannya ketika nanti dia bebas.
"Kami ini khawatir tidak bisa diterima oleh masyarakat lagi karena sudah dicap sebagai mantan napiter, sehingga akan menjadi sulit untuk mencari pekerjaan maupun berwirausaha setelah bebas nanti, " kata YT.
Dalam menjawab kekhawatiran YT, Deputi menyarankan untuk bergabung dengan mantan napiter binaan BNPT dan mengikuti program Kawasan Terpadu Nusantara (KTN).
Selanjutnya, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT memberikan wejangan tentang kebangsaan kepada para napiter.
"Tidak adalagi yang perlu diperdebatkan dengan Indonesia. Di Indonesia ibadah dipermudah, tidak ada larangan, tinggal ikuti aturan bernegara dan menjadi warga negara yang baik, " jelas dia.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan untuk Lapas Klaten dan foto bersama.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.