Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muralis

PB Al Washliyah Santuni 150 Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Agama | 2021-11-30 23:54:57
Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM bersama pengurus yang lain foto bersama denga anak yatim.

JAKARTA - Pengurus Besar Al Washliyah memberikan santunan kepada 150 anak yatim dan kaum dhu'afa dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke 91 Al Jam'iyatul Washliyah. Organisasi yang didirikan 15 tahun sebelum Indonesai Merdeka oleh para kaum terpelajar di Kota Medan itu hingga kini masih tetap aktif membina umat.

Santunan tersebut dilakukan dalam acara Malam Tasyakur HUT ke 91 Al Washliyah di Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt atas usia yang diberikan kepada organisasi yang lahir pada 30 November 1930 di Medan, Sumatera Utara. Santuna kepada yatim dan dhu'afa merupakan kegiatan rutin yang dilakukan organisasi berlambang bulan sabit bintang lima tersebut.

Peringatan HUT ke 91 Al Washliyah selain memberikan santunan juga ditandai dengan launching 11 Program Kerja Pengurus Besar Al Washliyah. Program ini dimaksudkan untuk memberi manfaat untuk umat. Peluncuran 11 program dilakukan langsung Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM di hadapan warga Al Washliyah pada Senin, 29 November 2021 di kantor PB Al Washliyah di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ketua Majelis Sosial Dr. H. Ismail Efendy, MA memberikan santunan kepada salah satu anak yatim.

Malam Tasyakur HUT Al Washliyah diawali dengan pembacaan Surah Yasin, Tahlil, Tahtim dan do'a yang diniatkan untuk para pendiri, pejuang, penerus, pengurus dan kader Al Washliyah yang telah mendahalui. Pembacaan Surah Yasin dipimpin Ketua Majelis Dakwah Ustadz H. Anas Abdul Jalil, M.Pd dan Doa dibawakan Ketua Dewan Fatwa Tengku H. Abdul Hamid Usman, Lc, MA.

Sebelas program yang diluncurkan pada malam Tasyakuran tersebut disampaikan satu persatu oleh KH. Masyhuril Khamis. Sebelas program itu adalah: 1) Website Majelis Pendidikan Al Washliyah untuk pendataan seluruh sekolah dan madrasah dengan nama www.datadikwashliyah.id, 2) Website induk PB Al Washliyah dengan nama www.washliyah.or.id.

Selanjutnya yang ke 3) Pemberian Beasiswa untuk 50 siswa Al Washliyah untuk kelas XI di Sumut, 4) Beasiswa S1 untuk 140 pelajar Al Washliyah kuliah sampai jadi sarjana di Universitas Insan Cendikia Islamic dan berasrama. 5) Pemberian 100 Amanah Card berasuransi untuk da'i, guru mengaji dan marbot Al Washliyah.

Nomor 6) yaitu Launching Kompetensi Dai Al Washliyah bersitifikat di seluruh Indonesia. 7) Relounching Al Washliyah Zakat Infak Sodaqo yang disingkat Alzis. 8) Pembentukan Koperasi Al Washliyah. 9) Peresmian Gerakan Ta'awun Marhamah untuk membantu pengurus dan warga Al Washliyah yang tertimpa musibah.

10) Peresmian Anak Asuh non Panti yang dilakukan Majelis Sosial, dan terakhir adalah 11) Peluncuran 4 Buku karya Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah (LKSA) yaitu a) Biografi dan Karya Ismail Banda, b) Sang Ulama Pemimpin Biografi Abdurrahman Syihab, c) Al Washliyah Studies (1) dan d) Al Washliyah Studies (2).

Perlu diketahui, satu hari sebelumnya sudah ada tiga program yang diresmikan di Kota Serang, Banten yaitu pembangunan Perguruan Tinggi Al Washliyah Serang. Peresmian Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Al Washliyah dan Seni Bela Diri Pencak Silat.

Pada malam itu juga dilakukan penandatanganan program kerja unggulan dari masing-masing majelis yang disaksikan langsung Ketum Kiyai Masyhuril dan Sekjen PB Al Washliyah Dr. H. Amran Arifin, MM. Penyerahan program kerja unggulan majelis-majelis PB Al Washliyah diwakilkan Ketua Majelis Sosial Dr. H. Ismail Efendy, MA kepada Ketua Umum. "Semoga program ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan dan dapat menyejahterakan Al Washliyah dan umat," kata Kiyai Khamis.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Lembaga Verifikasi Aset PB Al Washliyah H. Darius, SH, MH menyerahkan 72 sertifikat tanah milik organisasi kepada Ketum Kiyai Masyhuril Khamis yang dihimpun oleh Lembaga Aset dari lembaga pendidikan Al Washliyah yang berada di Kabupaten Batubara, Sumut.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Lembaga Aset yang sudah bekerja selama satu bulan setengah dan telah mendapatkan 72 sertifikat. Saya yakin dalam lima tahun ke depan 702 sertifikat yang lainnya akan bisa kita peroleh," kata Ketum Masyhuril Khamis saat menerima 72 sertifikat.

Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM

Beliau berharap kepada seluruh warga Al Washliyah yang masih menyimpan surat tanah milik Al Washliyah untuk segera menyerahkan kepada PB Al Washliyah. "Seyogyanya tanah-tanah tersebut dulunya diwakafkan untuk Al Washliyah," tegasnya.

Perayaan HUT Al Washliyah di tahun 2021 ini ada beberapa rangkaian kegiatan. Sebelumnya panitia melakukan ziarah ke makam para tokoh Al Washliyah yang telah berpulang ke rahmatullah. Kegiatan ini juga dilakukan di seluruh Indonesia oleh para pengurus Al Washliyah.

Malam Tasyakur tersebut dihadiri para fungsionaris PB Al Washliyah, Ketua Dewan Fatwa, Dewan Pertimbangan, pengurus organisasi bagian yaitu Muslimat Al Washliyah, Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA), Angkatan Puteri Al Washliyah (APA), Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA), Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH), Ikatan Sarjana Al Washliyah (Isarah) dan Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah (IGDA). Panitia juga memberikan santunan kepada 150 anak yatim dan dhuafa.

(mrl)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image