irman muhammad ridwan
Amanat mengenai Profil Pelajar Pancasila di SMPN 2 Cibadak
Eduaksi | 2022-09-11 07:52:09
Pembina Upacara menyampaikan Amanat mengenai Profil Pelajar Pancasila dalam Upacara Bendera di SMPN 2 Cibadak
Upacara Bendera hari senin di satuan pendidikan atau di sekolah merupakan program sekolah yang wajib di laksanakan bertujuan untuk membangun karakter siswa yang berdisiplin, bertanggung jawab, patuh, berakhlakul karimah, jujur dan banyak lagi nilai-nilai yang tergandung dalam upacara benderaha hari senin pada satuan Pendidikan atau sekolah, salah satunya siswa mendengarkan amanat dari pembina upacara mengenai profil pelajar Pancasila dalam upacara bendera salahsatunya di SMPN 2 Cibadak.
Upacara bendera setiap hari senin harus dipersiapkan terlebih dahulu oleh para siswa supaya tampil lebih maksimal di hari senin mendatang yang menjadi tanggung jawab mereka. Setiap kelas akan mendapatkan giliran menjadi petugas upacara. Seminggu sebelum pelaksanaan para siswa dikelas tersebut harus mempersiapkan dengan latihan upacara bendara disela-sela waktu yang ada. Sela waktu tersebut dengan meminta izin kepada guru yang mengajar dikelas tersebut minta jam pelajaran di ganti dengan latihan uapacara.
Latihan upacara tersebut sudah dipersiapkan oleh wali kelas. Wali kelas sendiri menjadi pembina upacara di hari senin depan. Wali kelas menunjuk siswa di kelasnya yang siap menjadi petugas upacara. Ada yang ditunjuk menjadi pembawa acara, pengatur upacara, pemimpin upacara, pengibar bendera, dirjen, pembaca UUD 1945, pembawa teks pancasila dan pembaca do’a.
Dalam latihan tersebut dipandu oleh wali kelas dengan memantau dan melatih para siswa dalam latihan upacara. Memantau dan melatih para siswa yang latihan upacara. Khusus pengibar bendera meminta bantuan kepada siswa yang aktif di eskul paskibra (pasukan pengibar bendera) untuk melatih pasukan pengibar bendera.
Wali kelas yang akan menjadi Pembina upacara nantinya harus mempersiapkan kisi-kisi dalam menyampaikan amanat dalam upacara hari senin depan. Amanat oleh wali kelas sebagai Pembina upacara hari senin diantaranya:
1. Mengapresiasi petugas upacara
Apresiasi ini harus disampaikan oleh Pembina upacara kepada petugas upacara hari senin karena menghargai jerih payah untuk latihan dan tampil secara maksimal. Bentuk apresiasi ini akan menimbulkan semangat dan mendorong para siswa yang lain untuk menghargai temannya yang tampil di upacara hari senin dan menjadi motivasi bagi teman-teman yang lain.
2. Mengevaluasi Petugas upacara dan para peserta upacara
Evaluasi dalam pelaksanaan upacara bendera sangat penting untuk menilai kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan harus diapresiasi kekurangan harus di evaluasi. Mengevaluasi kepada petugas upacara supaya kedepan lebih maksimal dan mengevaluasi kepada para peserta upacara harus mengikuti upacara dengan baik. Peserta upacara harus dalam posisi siap. Peserta upacara seluruh siswa, kepala sekolah, dewan guru dan staf TU. Peserta upacara tidak boleh ada gerakan-gerakan atau ngobrol sehingga mengganggu jalan upacara.
3. Menyampaikan Tema “ Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka Belajar”
Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka belajar adalah sebagai landasan atau dasar untuk mencapai capaian pembelajaran dalam mengikuti konten atau materi pembelajaran baik secara ekstrakulikuler atau intrakulikuler sehingga melahirkan siswa beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kebhinekaan global, gotong royong, mandiri, kritis dan kreatif.
4. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Takwa adalah menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Pembina menyampaikan amanat mengenai takwa, seperti : bagi siswa muslim jangan sampai meninggalkan shalat 5 waktu, menghormati orang tua dan guru. Orang tua dan guru adalah kunci kesuksesan kalian insyaAllah kalau menghormati orang tua dan guru akan mendapatkan kesuksesan dunia dan akhirat.
5. Beriman
Iman adalah percaya. Para siswa harus beriman kepada Allah SWT, Malaikat-malaikat-Nya, Rasul-Rasul-Nya, Kitab-kitab-Nya, Iman Hari Akhir dan Iman Kepada Qodo dan Qodar.
6. Berakhlak Mulia
Akhlak mulia adalah perilaku yang baik menurut manusia dan sesuai dengan ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya. Para siswa diwajibkan berakhlak mulia. Bisa menjaga ucapan dan perbuatannya. Salah satu akhlak mulia adalah menghindari tawuran. Siswa yang mempunyai Akhlak Mulia tidak akan mungkin terlibat tawuran atau ikut-ikutan saja. Degradasi moral karena pengaruh HP yang tidak digunakan sebaik-baiknya, main game online terus menerus tanpa melihat waktu itu salah satu penyebab degradasi moral, terjadi tawuran bahkan kurang menghormati orangtua dan guru. Maka jagalah akhlak menjaga lisan dan perbuatan, tangan yang sering menggunakan HP, hormati orang tua dan guru agar kalian para siswa sukses cita-citanya tercapai.
Demikianlah pemaparan mengenai mengenai amanat Pembina upacara hari senin sebelumnya ada persiapan latihan upacara dari petugas upacara dan menyinggung dari amanat tersebut ada profil pelajar Pancasila.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
