Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dwi Mohamad Faizal

Potensi Di Balik Gaya Hidup Halal Kalangan Milenial

Lomba | Tuesday, 30 Nov 2021, 20:39 WIB
Sejumlah karya UMKM hasil industri halal yang akan dipamerkan di ii-Motion 2021. Sumber : Republika.

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sehingga menjadi target dari produk halal dari berbagai negara di dunia. Fakta lain bahwa usia produktif merupakan kelompok yang mendominasi demografi Indonesia bersumber dari data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan persentase penduduk usia produktif (15–64 tahun) terhadap total populasi pada tahu 2020 sebesar 70,72 persen. Menurut Hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 yang di terbitkan oleh BPS mencatat mayoritas penduduk Indonesia didominasi oleh Generasi Z (lahir pada tahun 1997-2012) dan Generasi Milenial (lahir pada tahun 1981-1996). Proporsi Generasi Z sebanyak 27,94 persen dari total populasi dan Generasi Milenial sebanyak 25,87 persen. Kedua generasi ini termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Generasi Milenial hidup di tengah pesatnya perkembangan teknologi sehingga mereka sangat paham dan peka terhadap penggunaan teknologi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Teknologi diciptakan untuk mempermudah aktivitas manusia agar efektif dan efisien contoh dari pemanfaatan teknologi adalah metode pemasaran produk baik melalui sosial media ataupun e-commerce. Dengan dominasi Milenial yang cukup besar menyebabkan pelaku bisnis harus pintar memanfaatkan berbagai kanal agar produk mereka dapat dikenal dan digunakan oleh konsumen.

Dengan populasi penduduk muslim mendorong untuk meningkatnya kesadaran penggunaan produk halal. Kesadaran untuk menggunakan produk halal di sebabkan oleh berbagai faktor seperti kebiasaan keluarga, pendidikan dan bahkan influencer-influencer di sosial media. Saat ini di kalangan milenial dikenal dengan istilah “komunitas hijrah” yaitu kelompok anak muda yang menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi tersebut dapat di lihat dalam kehidupan sehari-hari seperti penggunaan hijab bagi kaum Muslimah padahal pada tahun 90-an hal ini masih jarang di temui. Momentum tersebut harus dimanfaatkan agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar konsumen namun juga produsen produk halal. Untuk mendukung potensi industi halal di Indonesia, terdapat sektor-sektor strategis yang mendukung ekosistem industri halal yaitu, makanan dan minuman halal, fashion muslim, kosmetik halal dan jasa keuangan Syariah.

Bonus demografi dapat menjadi peluang sebab generasi milenial berada di rentang usia produktif namun, menjadi tantangan jika produktifitas rendah maka akan menyebabkan angka pengangguran tinggi. Generasi milenial jangan hanya menjadi target pasar dari produk halal, tapi mereka dapat di ajak untuk membangun industri halal. Mereka memiliki kelebihan berupa daya pikir yang kreatif sehingga melahirkan inovasi produk baru yang di butuhkan industri halal agar dapat berkembang. Hal ini harus dapat perhatian dari pemerintah agar dapat memanfaatkan peluang baik agar dapat mendorong perkembangan industri halal agar menjadi sektor unggulan Indonesia di persaingan global.

Sumber :

https://demakkab.bps.go.id/news/2021/01/21/67/hasil-sensus-penduduk-2020.html di akses pada 30 November 2021.

Economic Challenges Spesial Ramadhan dengan tema Industri Syariah ala Milenial pada 13 Juni 2019 oleh IAEI TV di akses pada 30 November 2021.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image