Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ajeng Retno Kustianingrum

Bukti Keberpihakan IMM Dalam Aksi Unjuk Rasa Menolak dan Menuntut Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi

Info Terkini | Friday, 09 Sep 2022, 14:11 WIB

Aksi unjuk rasa kader IMM se-Surabaya di depan Gedung DPRD Surabaya menolak penyesuaian dan menuntut penyesuaian harga BBM bersubsidi. Aksi unjuk rasa tersebut diikuti oleh ratusan kader IMM yang masih memiliki rasa keberpihakan kepada rakyat. Aksi yang dilakukan pada hari selasa (06-09-2022) merupakan instruksi langsung dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Timur, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa kader IMM se- Jatim akan menyuarakan tuntutannya. Ada beberapa poin yang dibawa dalam aksi hari ini, yaitu (1) menuntut pemerintah agar membatalkan penyesuaian harga BBM serta mendesak pemerintah untuk menurunkan harga BBM bersubsidi, (2) mendesak pemerintah BPH Migas untuk membuat regulasi pengawasan peredaran BBM subsidi di masyarakat supaya tepat sasaran, (3) mendesak pemerintah agar memperbaiki pengelolaan sumber daya alam dengan tujuan agar dikuasai sepenuhnya oleh negara dan diperuntukkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. poin-poin tersebut sangat mewakili apa yang harus diperjuangkan untuk masyarakat. Poin-poin tersebut dilontarkan bukanlah tanpa alasan, harga BBM bersubsidi harus benar-benar disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang memang membutuhkan subsidi. Oleh karenanyam regulasi pengawasan dari pemerintah BPH Migas harus dilakukan agar BBM bersubsidi tersebut tepat sasaran. Kenaikan harga BBM bersubsidi menimbulkan sederet problematika lain, misalnya harga angkutan umum yang naik, nelayan yang ragu untuk mencari ikan karena harga bahan bakar tidak sebanding dengan hasil tangkapan dan semisalnya. Aksi unjuk rasa ini bukanlah event untuk pansos atau konten di media sosial, namun aksi itu merupakan kewajiban bagi kader IMM sebagaimana termaktub dalam konstitusi Nilai Dasar Ikatan (NDI) poin ke-3 yang berbunyi “segala bentuk ketidak-adilan, kesewang-wenangan dan kemunkaran adalah lawan besar gerakan IMM dan perlawanan terhadapnya adalah kewajiban setiap kader”. Melihat poin tersebut, sebagai kader IMM hendaklah jangan ragu ataupun bimbang untuk menyuarakan kebaikan dan melawan kemunkaran. IMM juga memiliki trikompetensi dasar yang ada dan menetap dalam diri setiap kader. Salah satu kompetensi dasar tersebut adalah intelektualitas yang menjadi identitas tersendiri bagikader IMM. Intelektualitas kader IMM bukanlah intelektual bak menara gading yang tinggi, kokoh dan tebal sehingga tida bisa melihat dan mendengar kondisi sekitarnya. Namun, intelektual kader IMM adalah intelektualitas yang peka sehingga mudah sekali untuk melihat, mendengar dan merasa apa yang sedang terjadi dengan sekitar.

#DAMNASJAKTIM

#PCIMMJAKTIM

#HARGABBMNAIK

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image