Anak Pejuang Tahajud - Naik Level Setelah Anak Pejuang Subuh
Edukasi | 2022-09-06 07:05:01Jakarta, 13 Agustus 2022
Alhamdulillah, 20 anak pejuang subuh masjid Al Kautsar, semalam menyimak cerita seputar orang-orang yang sukses dalam hidupnya karena konsisten menegakkan tahajud. Kak Adi Pamungkas menyampaikannya secara memikat, membuat anak-anak terpukau saat mendengarkannya, dan termotivasi untuk segera menjadi bagian dari kafilah pejuang tahajud, Masya Allah.
Seusai menyimak cerita, mereka semua menyantap hidangan cemilan sempol ayam yang maknyuss ????, dan pulang ke rumah. Untuk saat ini, mereka belum diizinkan untuk bermalam di masjid.
Jelang dini hari sekitar pukul 3.30 wib, mereka mulai berdatangan ke masjid, setelah mandi dan berwudhu dari rumah.
Dengan tenang mereka melaksanakan sholat tahiyatul masjid, disusul sholat sunnah tahajud beberapa rokaat. Lalu mengambil Al Qur'an dan membacanya satu-dua halaman. Setelah beristirahat sejenak, ada beberapa anak yang keluar masjid untuk melihat pemandangan di sekitar masjid. Ada juga yang terkantuk-kantuk di pojokan masjid. Selebihnya berzikir sambil menunggu waktu subuh.
Apapun yang dilakukan oleh mereka, sungguh harus disyukuri oleh kita semua, karena mereka telah memulai kebiasaan sekaligus kebaikan yang utama. Kebiasaan yang selalu dilakukan oleh orang-orang sukses dan mulia di dunia ini. Hidup mulia menjunjung agama, dan kelak berhimpun di surga, Insya Allah.
Kafilah tahajud anak pejuang subuh ini, tak cuma diikuti anak-anak yang sudah berangkat remaja, tapi juga diikuti oleh mereka yang masih duduk di kelas 1-3 SD, Masya Allah ????.
Mereka terlihat antusias mengikuti penyampaian cerita oleh Kak Adi, dan tampak bersemangat mengerjakan sholat tahajud di masjid saat dini hari. Orang Betawi bilang, "Nggak ada matinye!" ????????.
Semoga kebiasaan dan kebaikan yang dirintis oleh teman-teman pengurus GAPSI ini, bisa konsisten dan mampu menjadi alternatif kegiatan "bergadang" para remaja umumnya.
Mau bergadang? Di Masjid Aja ! ????.
Kuylah ???? !
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.