Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Humas UM Buton

Tingkatkan Potensi Kekayaan Intelektual, UM Buton ikut Simposium ASKI PTM/A

Edukasi | Thursday, 01 Sep 2022, 13:32 WIB
Rektor UM Buton menandatangani MoU tentang Perlindungan dan Pemanfaatan Kekayaan Intelektual (Sumber: Dok.Humas)

Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) mengikuti Simposium Asosiasi Sentra Kekayaan Intelektual Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (ASKI-PTM/A) yang digelar di Semarang pada Kamis-Jumat (1-2/9/22).

Simposium ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh ASKI-PTM/A bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Majelis Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Universitas Muhammadiyah Semarang dengan tema Simposium Sistem Paten Era Industri 4.0 Menuju Indonesia Berkemajuan. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Penandatangan Perjanjian Kerjasama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Universitas) tentang Perlindungan dan Pemanfaatan Kekayaan Intelektual.

Rektor UM Buton Wa Ode Alzarliani mewakili UM Buton turut hadir dalam simposium ini. Beliau menyampaikan bahwa dengan adanya penandatanganan MoU dengan DJKI Kemenkumham RI dan harus dapat dimanfaatkan oleh seluruh dosen UM Buton. “Penandatangan MoU ini membuka jalan bagi seluruh dosen UM Buton untuk memperoleh HKI sebanyak-banyaknya. Ibu harap seluruh dosen ikut aktif dan berusaha dalam memperoleh hasil karya yang kreatif sehingga memperoleh HKI,”ungkapnya.

Perlu diketahui bahwa simposium ini selain dihadiri oleh perwakilan 52 PTM/A turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, (Plt) Ir. Razilu, M.Si. CGCAE yang juga turut membawakan Keynote Speech dengan judul “Sistem Paten Indonesia Era Industri 4.0”.

Selain itu, untuk menambah wawasan peserta Simposium, hari ke-dua akan dilakukan kunjungan belajar di Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan,Kelnteng Sam Poo Kong, Kota Lama Semarang, dan Sejarah Lawang Sewu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image