Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jogja Terkini

Dunia Usaha di DIY Mencanangkan Dibukanya Rute Penerbangan YIA - Perth

Info Terkini | 2022-08-31 14:36:52
Wakil Ketua Kadin DIY, Ketua PHRI DIY, Ketua Organda DIY, dan Ketua ASITA DIY saat jumpa wartawan (Mas We)

YOGYAKARTA - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo berencana menambah sejumlah rute penerbangan internasional maupun domestik dalam waktu dekat ini.

Menurut General Manager YIA, Agus Pandu Purnama di media beberapa waktu lalu menyebutkan, penambahan rute baru penerbangan internasional akan mengarah ke beberapa negara tujuan seperti Singapura, Malaysia hingga Turki yang berada di perbatasan Eropa.

Sementara itu, Dunia Usaha Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili Kadin DIY, PHRI DIY, ASITA DIY, dan Organda DIY mencanangkan dibukanya rute penerbangan YIA (Yogyakarta) baru menuju Perth, Australia untuk mewujudkan pemulihan ekonomi daerah melalui Trade Tourism and Investment (TTI).

Disampaikan oleh Wakil Ketua Kadin DIY, Arif Effendi, pertimbangan membuka rute penerbangan YIA-Perth didasarkan beberapa hal, seperti, semangat B20 dan G20 yaitu “Recover Stronger-Recover Together” inklusif dan kolaboratif serta sudah adanya perjanjian ekonomi Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang mulai berlaku sejak bulan Juli 2020 sehingga hubungan perekonomian Indonesia dan Australia menjadi lebih erat.

"Niat Walikota Perth Yang Mulia Basil Zempilas dan Ms Sabine Winton (Parliament Secretary to Deputy Premier WA) yang disampaikan dalam acara B20 roadshow di balaikota Perth pada tanggal 5 Agustus 2022 lalu yang diselenggarakan KBRI Canberra dan KJRI Perth, dihadiri oleh Duta Besar RI Bapak Dr. Siswo Pramono dan pimpinan Kadin Indonesia dan Kadin DIY bahwa kota Perth dan Negara bagian Western Australia ingin membangun hubungan lebih erat dengan Indonesia," ujar Arif, didampingi Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo, Ketua ASITA DIY, Herry Setiawan, dan Ketua Organda DIY, Hantoro, Rabu 31 Agustus saat jumpa wartawan.

Kemudian, masih kata Arif, keberadaan lebih dari 20.000 diaspora Indonesia yang tinggal di Perth maupun di negara bagian Western Australia serta lebih dari 150.000 diaspora Indonesia di seluruh Australia. Diaspora Indonesia dapat menjadi kanal pemasaran produk ukm DIY dan Indonesia ke Australia dengan pintu gerbang Perth.

"Perth dan Negara Bagian Western Australia merupakan wilayah Australia terdekat dengan Bandara YIA dengan jarak penerbangan diperkirakan sekitar 3 jam," tambah Arif.

Selanjutnya peluang pemulihan ekonomi daerah khususnya DIY dan Jawa Tengah yang mewakili jumlah total diatas 38 juta penduduk (direct market ada) dan besarnya klaster industri dan UKM di DIY dan Jawa Tengah yang berorientasi ekspor berikut dukungan sarana gedung pameran berstandar Internasional (JEC) di DIY.

"Adanya kawasan ekonomi khusus pariwisata candi Borobudur dan Prambanan serta beragam ekosistem wisata baik destinasi, eco tourism, sport dan aero sport tourism, heritage , budaya dan kesenian tradisional," kata Arif.

Fasilitas airport yang lengkap di bandara YIA yang dapat melayani penumpang mancanegara maupun kargo ukm dan industri juga menjadi catatan penting. "Sebagai catatan pesawat terbesar di dunia Antonov sudah melakukan uji coba pendaratan di Bandara YIA," ucap Arif.

Peluang Bandara YIA dapat menjadi hubungan transit penerbangan international dari Malaysia dan Singapore ke Perth maupun sebaliknya mengingat adanya penerbangan langsung YIA ke Malaysia dan Singapore.

"Semangat dan usulan rute YIA - Perth ini akan dititipkan dunia usaha Daerah Istimewa Yogyakarta kepada Ketua Kadin Indonesia, President Indonesia Australia Business Council (IABC), KBRI Canberra, dan Menteri Perhubungan RI agar dapat berkontribusi mewujudkan pemulihan ekonomi di DIY, Jawa Tengah dan Indonesia," pungkasnya.

Ketua BPD PHRI DIY, Deddy Pranowo sangat mendukung dengan wacana mencanangkan rute penerbangan YIA-Perth.

"Saya sangat mendukung, dan mari kita dorong rute penerbangan YIA-Perth," katanya.

Ketua ASITA DIY, Herry Setiawan juga mengapresiasi terkait mencanangkan rute penerbangan YIA-Perth.

"Dengan adanya penerbangan YIA-Perth secara global akan sangat menguntungkan transportasi antar benua di YIA, sekaligus meningkatkan pariwisata Yogyakarta," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Organda DIY, Hantoro, dengan adanya penerbangan YIA-Perth, pihaknya akan menjadi feeder bagi para wisatawan yang menuju ke Yogyakarta.

"Dengan banyaknya pariwisata di Yogyakarta dan daerah sekitar, itu akn sangat menguntungkan kita," katanya. (Mas We)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image