Jurnalis Lepas
Contoh Muqodimah Singkat Pidato Bahasa Arab dan Indonesia
Eduaksi | Tuesday, 30 Aug 2022, 08:31 WIB
Supaya pidato atau ceramah punyamu lebih terkesan, yok buka acaramu memakai bermacam contoh muqodimah singkat pidato dengan bahasa Arab dan Indonesia yang akan kami bahas di sini!
Berdasar KBBI, muqodimah mempunyai makna pendahuluan atau kata pengantar yang terletak ada di sisi pembukaan sebuah tulisan.
Muqodimah dapat kamu dapatkan di pidato, khotbah, sampai buku seperti Undang Undang Dasar 1945.
Umumnya muqodimah atau pembukaan pidato berperan sebagai hal yang sanggup mengundang perhatian pemirsa.
Peranan yang lain ialah agar semakin memperhatikan khotbah atau pidato yang kamu berikan.
Ada bermacam contoh muqadimah singkat pidato yang dapat kamu bacakan pada acara punyamu.
Dikutip dari FaktaID.com, baca bermacam contoh muqodimah singkat dalam pidato berikut ini!
1. Muqodimah Singkat
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillahi was sholatu was salaamu ‘alaa rosulillahi wa’alaa aalihi wa sohbihi wa maw waalaah. Amma ba’du.
2. Pembukaan Pidato
Sedang mencari pembukaan pidato singkat?
Bisa pakai teks di bawah ini!
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِ الله، لَا حَوْلَ وَ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِالله وَ بَعْدُ
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Bismillahi alhamdulillahi wassalatu wassallamu ala rasullullahu lahawla walaquwatta ilabillahi wa ba’du.
Segala Puji bagi Allah, selawat dan salam-Nya semoga tetap tercurahkan keharibaan Nabi agung Muhammad Saw.
Untuk Moqodimah singkat selengkapnya. bisa langsung cek pada sumber di bawah ini.
Sumber : FaktaID.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
