Hadiri Rakor ASOKULAM, Ketua DPRK Terima Keluhan Honor Aparatur Gampong dari Para Keuchik
Info Terkini | 2022-08-30 06:50:04Banda Aceh – Para keuchik yang tergabung dalam Asosiasi Keuchik Kecamatan Kuta Alam (ASOKULAM) keluhkan honor aparatur gampong yang tidak kunjung cair kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh.
Keluhan tersebut disampaikan sejumlah keuchik dalam rapat koordinasi Asokulam yang dihadiri Ketua DPRK, para kepala SKPK, Forkopimcam, dan perwakilan aparatur gampong se Kecamatan Kuta Alam yang berlangsung di salah satu warung Kopi Beurawe, Senin (29/08/2022).
Seperti yang disampaikan Keuchik Gampong Kota Baru Eddy Erwinsyah, dirinya meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) agar mempercepat penyaluran Alokasi Dana Gampong (ADG) karena persyaratan sudah dipenuhi.
Eddy Erwinsyah menjelaskan pihaknya baru menerima penyaluran tahap I sampai dengan Agustus 2022, seharusnya pemko sudah menyalurkan dana ADG untuk tahap kedua. Dia menambahkan semua gampong di Kec. Kuta Alam mengharapkan sisa dana ADG di tahun 2022 ini dapat disalurkan secepatnya dan penuh tanpa ada pengurangan.
“Keterlambatan penyaluran ADG ini berdampak pada gaji dan tunjangan perangkat gampong tidak terbayarkan. Dalam ADG juga termasuk operasional kantor dan honor kader-kader serta satlinmas gampong,” kata Eddy Erwinsyah.
Hal serupa juga disampaikan Keuchik Lampulo, Alta Zaini menuturkan menyangkut dengan pencairan dana ADG tahap kedua belum tersalurkan sampai dengan saat ini yang mengakibatkan tertahannya penghasilan tetap (Siltap) aparatur gampong. Di samping itu juga operasional yang memang harus setiap bulannya dikeluarkan, seperti rekening listrik, rekening air, biaya internet serta biaya operasional lainnya.
“Kami berharap agar keterlambatan penyaluran dana ADG ini dapat secepatnya terealisasi. Perhatian Pj. Walikota terhadap hal ini benar - benar dapat diperhatikan, sebab kami perpanjangan tangan pemko yang sudah all out melayani masyarakat,” ujar Alta Zaini.
Merespon keluhan tersebut dari para keuchik tersebut, Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar meminta kepada Pemko Banda Aceh agar dapat menyelesaikan honor aparatur gampong tepat pada waktunya. Sebab para keuchik dan aparatur gampong merupakan ujung tombak pemerintah yang langsung melayani warga.
"Kita meminta agar pemko segera menunaikan jerih payah aparatur gampong untuk bulan Juli dan Agustus 2022. Sebab jika berlarut-larut agar berdampak pada terganggunya pelayanan untuk masyarakat di kantor keuchik, " ujar Farid Nyak Umar.
Farid menambahkan bahwa dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan Kota (BPKK) dan meminta adanya kepastian penyaluran jerih payah aparatur gampong. Dan berharap ke depannya pemko agar dapat menyalurkan ADG sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
"Kami berharap agar di bulan September honor para keuchik dan aparatur gampong dapat dicairkan, begitu juga dengan penyaluran dana ADG, jika sudah memenuhi semua persyaratan makan tidak ditunda-tunda lagi, " pungkas Farid yang juga Ketua DPD PKS Banda Aceh.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Syariat Islam, perwakilan DPMG, perwakilan Dinas PUPR, LKMS Al-Mahirah Muamalah, Camat Kuta Alam, Forkopincam, kepala puskesmas, para keuchik, tuha peut gampong, imuem mukim, dan stakeholder lainnya. []
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.