Tamanisasi Pekarangan Masjid dan Gereja di Desa Tambun Sukkean
Sastra | 2022-08-27 14:09:28Dalam rangka pemanfaatan lahan kosong di sekitar pekarangan Masjid Nurul Islam dan Gereja Khatolik St. Gabriel Pocenti Desa Tambun Sukkean, KKN Tematik Kolaborasi 108 Samosir mencanangkan satu program penghijauan berupa Tamanisasi Rumah Ibadah. Program ini bertujuan untuk memberi kesan indah dengan tata ruang (taman) hijau sehingga para jama’ah dapat lebih nyaman.
Dalam pembuatan tamanisasi rumah ibadah, mahasiswa KKN Kolaborasi tetap berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pengurus masjid dan pengurus gereja agar dalam proses pembuatan taman sejalan dengan desain ruang dan pola tata ruang ibadah. Ustadz Sya’ban selaku salah satu imam masjid Nurul Islam merespon baik dan ikut mendukung program kerja ini karena beberapa ruang terdapat ruang kosong dan tanaman yang mati tidak terawat.
Di area depan Masjid Nurul Islam, jenis pohon yang ditanam adalah jenis Palem Pinang dengan luas lahan yang ditanam 10×2 m. Sementara Gereja Khatolik St. Gabriel Pocenti jenis tanamannya adalah tanaman bunga yang berasal dari pekarangan warga dengan luas lahan hanya 3x2 m. Dengan adanya Tamanisasi ini mahasiswa KKN Kolaborasi berharap bisa membantu warga Desa Tambun Sukkean untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pemanfaatan lahan kosong bagi ruang taman. Ke depannya, lahan kosong juga bisa dimanfaatkan untuk jenis tanaman sayur yang sangat bermanfaat bagi kebutuhan konsumsi warga di tengah harga sayur yang cenderung naik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.