Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Johanes Sutanto

Prinsip dalam Investasi, Jangan Pernah Kehilangan Uang

Gaya Hidup | Friday, 26 Aug 2022, 16:15 WIB

Investor kawakan yang dijuluki Oracle of Omaha, Warren Buffett memiliki 2 aturan dalam investasi yakni Aturan No. 1: Jangan pernah kehilangan uang dan di Aturan No. 2: Jangan pernah melupakan Peraturan No.1.

Dengan bertumpu pada 2 aturan yang lantas menjadi prinsip dan pegangannya dalam investasi tersebut, investor terbesar sepanjang masa sekaligus Ketua dan CEO Berkshire Hathaway sukses dalam investasinya.

Memang, tak seorang pun ingin kehilangan uang meski hanya sepeser. Penulis buku "Money Master The Game", Anthony Robbins menemukan semua orang membenci kehilangan uang, namun tidak berarti orang lantas tidak berani mengambil risiko.

Warren Buffett adalah contoh konkretnya. Ia berkeyakinan tidak mungkin memiliki bisnis yang luar biasa sukses tanpa mengambil risiko.

Namun yang membedakan Buffett dengan orang pada umumnya, ia mengerti pentingnya mengurangi risiko semaksimal mungkin. Upaya mengurangi risiko yaitu tidak asal memilih produk investasi.

Sadar akan adanya potensi risiko, tak mengherankan jika Buffett juga selalu bersikeras bahwa Berkshire Hathaway menyimpan setidaknya US$ 20 miliar uang tunai sebagai jaring pengaman jika terjadi sesuatu di luar perkiraan.

Pun dalam investasi saham dewasa ini penting juga dipegang prinsip untuk tidak pernah kehilangan uang. Namanya saja investasi maka tujuannya jelas yakni menambah uang atau meningkatkan aset.

Berbagai upaya supaya tidak rugi atau kehilangan uang dalam investasi perlu dikedepankan. Lantas apa upaya konkret supaya tidak kehilangan uang dalam investasi saham dewasa ini?

Ada 4 tip yang sebaiknya dipegang dalam investasi saham yakni jangan memilih saham gorengan yang murah-meriah tetapi secara fundamental buruk. Oleh sbeab itu, sebagai investor yang cerdas sangat disarankan untuk membeli saham-saham blue chip. Ciri-ciri saham blue chip yaitu perusahaannya dikenal publik, usahanya jelas, produknya laku di pasaran, transparan dan tidak banyak utang.

Tip selanjutnya yakni jangan ikut-ikutan atau gampang terpengaruh karena ajakan atau omongan orang lain dan jangan menggunakan dana margin secara berlebihan. Investor wajib bijak dalam menggunakan dana margin yang ditawarkan oleh sekuritas.

Nah, setelah paham keempat tip supaya nggak kehilangan uang di atas, yang tak boleh dilupakan adalah melakukan analisis yang komprehensif untuk setiap saham yang dipilih. Analisis komprehensif ini mencakup fundamental dan teknikal.

Menariknya, analisis fundamental dan teknikal untuk saham-saham yang telah dipilih bisa dilakukan dengan mudah, semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas. Berbagai data, informasi, hasil riset hingga fitur yang lengkap di aplikasi IPOT memudahkan investor dalam analisisnya. Dengan demikian pilihan sahamnya pun yang terbaik karena telah dianalisis dengan komprehensif.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image