Jogja Terkini
Respon Positif Kanjeng Astono untuk Diskusi GMRI dan Rencana Kirab Panggung Budaya Lintas Agama
Agama | Wednesday, 24 Aug 2022, 10:51 WIB
Banten - Sajian liputan Diskusi GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonedia) Tentang Penghayat Kepercayaan Akan Dilanjutkan Kirab dan Panggung Budaya Lintas Agama di Indonesia, merasa perlu disempurnakan oleh Kanjeng Astono Chandra Dana., SE., MM., MBA selaku nara sumber utama dalam diskusi yang diselenggarakan di Sekretatiat GMRI Jl. Ir. H. Juanda No. 4 Jakarta Pusat, Selasa, 23 Agustus 2022.
Menurut Kanjeng Astono yang pertama ada Wacana untuk meningkatkan PBM (Peraturan Bersama Menteri) dengan pengayaan dan penyempurnaan pada beberapa bagian hingga dapat menjadi Perpres (Peraturan Presiden). Lalu pada akhir Agustus Tim penyusun yang diinisiasi oleh PKUB Kemenag akan mensahkan Draft Perpres tersebut.
Berikutnya pada awalnya kelahiran FKUB pada tahun 2006 beranggotakan 6 agama tanpa mengakomodir para Penghayat Kepercayaan.
Dalam perkembangan selanjutnya diharapkan para Penghayat Kepercayaan bisa diakomodir masuk menjadi anggota FKUB.
Menurut Kanjeng Astono yang juga menjabat Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Parisada Hindu Dharma, meskipun Perpres itu sudah mulai diwacanakan sejak tahun 2016, tapi baru sekarang diharapkan draft Perpres ini bisa final dan bisa ditandatangani Presiden.
Info tentang adanya komunitas Penghayat di 16 Provinsi itu menurut catatan Kemendikbud. Adapun soal ungkapan dari istilah perselisihan itu maksudnya perbedaan pandangan, namun essensinya tetap demi dan untuk kebaikan bersama khusus bagi komunitas Penghayat Kepercayaan di Indonesia yang terus berkembang peminatnya.
Tanggapan positif Kanjeng Astono yang pernah menjabat Sekretaris Umum Panitia Pesamuan di Indonesia, sangat penting dan perlu untuk kesempurnaan informasi tentang Penghayat Kepercayaan di Indonesi agar dapat memperoleh tempat yang sepatutnya dalam tatanan bangsa dan negara.
Demikian pemberitahuan resmi Kanjeng Astono Chandra Dana., SE., MM., MBA, Rabu 24 Agustus 2022 demi dan untuk kebaikan bersama. (*)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
