Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Siti Rohanah

Hari jadi, penuh kebahagiaan, tanpa kehadiranmu

Eduaksi | Wednesday, 24 Aug 2022, 00:09 WIB

Apakah maksud judul di atas ?

Apa karna tiadanya seorang mantan, atukah tiadanya seseorang yang selalu menghianati kita, sehingga kita merasa bahagia, bisa jadi.

Tetapi maksud judul di atas ialah, kita cari tahu dulu awal ceritanya, yuuuk jangan berhenti sampai sini ya lanjutkan untuk membaca. cekidot,

Mungkin kita semua tahu dengan Covid-19 yang sudah menghantui Indonesia beberapa tahun kebelakang, di kutip dari DetikHealth pertama kali Covid-19 dilaporkan masuk ke Indonesia pada 02 maret 2020 di Depok, Jawa Barat. Kasus pertama ini terungkap setelah pasien 01 melakukan kontak dekat warga negara Jepang yang ternyata positif Covid-19 saaat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 pebruari 2020. Selang 2 hari, pasien 01 merasa kurang enak badan dan mengeluhkan gejala yang mirip Covid-19. Gejala yang ia rasakan seperti batuk, sesak, dan demam dalam waktu kurun 1 hari. Saat berobat ke Rumah Sakit Depok, pasien sempat di rawat dan di diagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru. Usai dikabarkan rekannya yang warga negara Jepang positif Covid-19, pasien 01 langsung di rujuk ke RSPI Sulianti Saroso.

Nah inilah awal dari keterpurukan Indonesia, sehingga harus selalu menuruti protokol kesehatan dengan mematuhi 3M yaitu; memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Bahkan selanjutnya menjadi 5M di tambahkan dengan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, Aktivitas sangatlah di batasi dan tidak sebebas dulu lagi, mudik pun sangatlah susah sekali, bahkan di hari jadi Indonesia pun yaitu “Hari kemerdekaan Indonesia” kita tidak bisa merayakannya sebebas dulu lagi.

Dan woooww

Setelah kita lalui selama kurang lebih 2 tahun ini, Akhirnya di hari jadimu pada tanggal 17 Agustus 2022 ini, kasus Covid-19 mulai menurun, dan semuanya kembali lagi seperti dulu. Setiap warga Indonesia bisa memeriahkanya tanpa harus mengikuti protokol kesehatan lagi, Berbagai kegiatan dilakukan, dari mulai jalan santai, senam pagi, dan berbagai macam perlombaan seperti; tarik tambang, pukul kendi, makan krupuk, estapet air, balap karung, memindahkan kelereng, joged balon hingga panjat pinang bisa di lakukan semeriah mungkin.

Semua warga sangat antusias dan berbahagia sekali, dari kalangan anak-anak, dewasa, hingga orang tua ikut serta dalam acara ini.

Sumber: Dokumen pribadi

Bagaimana tidak,,,!!!

Selama ini kita seperti hewan yang di kurung dalam kandangnya, yang tak bisa hidup bebas di luar sana.

Selamat negriku, semoga di hari jadimu yang ke 77 ini membuat negara ini dan warganya menjadi pulih kembali dan terbebas dari Covid-19.

Karna itu, di hari jadi ini kami sangat berbahagia tanpa kehadiranmu “COVID-19”

Selamat jalan, pergilah kau dari negri kami yang tercinta ini, jangan buat kami menjadi seseorang yang harus tunduk padamu dan menjadi manusia yang bodoh.

Merdeka negriku, Merdeka bangsaku, semoga Indonesia menjadi negara yang selalu menjadi kebanggaan warganya, Aamiin.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image