Gempa Terkini M 5,8 Guncang Bali, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Info Terkini | 2022-08-23 10:16:04Info News , Jakarta - Gempa terkini bermagnitudo M 5,8 menguncang wilayah Pantai Selatan Klungkung, Bali pada Senin (22/8/2022) pukul 15.36 WIB.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi tektonik ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,6.
Plt. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si, menyampaikan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,36° LS;115,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 km arah Selatan Nusapenida, Klungkung, Bali pada kedalaman 134 km.
Baca Juga : Menolak untuk diam inilah perkembangan perusahaan setelah dilanda banyak isu miring
Dikatakan oleh Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Daryono dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/8/202
Dampak gempa Bali
Lebih lanjut, Daryono berkata, gempa bumi hari ini berdampak dan dirasakan di daerah Badung, Denpasar, Klungkung, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Selain itu, gempa Bali hari ini juga dirasakan masyarakat di daerah Buleleng, Karangasem, Gianyar, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkapnya.
Daryono menambahkan, gempa hari ini di Bali hingga pukul 16.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," tutur Daryono.
Baca Juga : GRP menjadi Top 50 Emiten dengan tatanan perusahaan terbaik
Gempa Bali mengguncang pukul 15.36 WIB, berkekuatan M 5,8, namun BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami. Untuk mengetahui informasi pasti tentang info gempa bumi, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Dapatkan info viral terbaru di tahun ini disini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.