Tips Menemani Anak Belajar di Rumah
Eduaksi | 2022-08-22 11:57:59Sebagai orang tua, kita memiliki kewajiban terhadap anak. Tidak hanya membesarkan, kewajiban orang tua terhadap anak juga berkaitan dengan proses belajar. Orang tua tidak bisa hanya mengandalkan sekolah untuk proses belajar, akan tetapi orang tua juga memiliki peran dan tanggung jawab yang sama terhadap prestasi anak. Maka orang tua juga harus menemani anak dalam belajar di rumah. Memang hal ini terdengar sulit, akan tetapi saya akan memberikan beberapa tips dalam menemani anak belajar di rumah. Apa saja tipsnya? Simak tulisan berikut ini!
Jangan Membebani anak
Kewajiban anak memang belajar, dan prestasi merupakan tujuan yang harus di capai. Akan tetapi orang tua perlu ingat jika selain prestasi belajar, ada banyak yang bisa dikembangkan selama anak bersekolah. Ambisi untuk mencapai prestasi yang tinggi ini kadang juga menjadi ambisi orang tua, dan hal ini bisa membebani anak. Kita tahu bahwa setiap anak memiliki minat dan kemampuan yang berbeda-beda, maka dari itu orang tua perlu memahami kondisi anak dan tidak memaksa anak untuk mempunyai nilai yang tinggi di semua mata pelajaran.
Selain nilai mata pelajaran, ada banyak hal penting untuk bisa ditingkatkan oleh anak. Misalnya hal-hal non akademis, daya kritis, keingintahuan, serta berbicara yang akan menjadi modal kemampuan berbicara. Hal-hal ini lah yang suatu saat akan menjadi modal bagi si anak dalam mencapai tujuan masa depannya. Jadi para orang tua, jangan terlalu menekan si anak untuk mendapatkan prestasi di mata pelajaran. Fokus untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensi-potensi yang sekiranya sudah dimunculkan oleh anak.
Membuat Lingkungan Yang Menyenangkan
Kita tahu bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk bermain, entah bersama teman maupun sendiri. Sehingga anak akan merasa kesulitan apabila harus belajar di depan buku seperti orang dewasa. Jadi orang tua perlu untuk merancang cara belajar yang kreatif sehingga bisa dijadikan metode belajar yang menyenangkan bagi anak. Dengan cara belajar yang menyenangkan, anak akan tidak mudah merasa bosan, dan pastinya mampu menyerap materi belajar dengan baik.
Sering Beriteraksi Dengan Guru
Dalam belajar di sekolah, pendamping utama anak adalah guru. Guru menjadi pengajar sekaligus orang tua bagi anak saat anak berada di sekolah. Jadi yang mengerti bagaimana anak di sekolah sekaligus perkembangan mereka adalah guru. Kebanyakan orang tua menyerahkan anak sepenuhnya kepada guru. Padahal orang tua dan guru sama pentingnya dalam membentuk perkembangan anak. Maka jika orang tua memang peduli dengan perkembangan anak, perlunya untuk berinteraksi dengan guru, dan saling bertukar informasi tentang kesulitan-kesulitan yang dialami oleh anak. Dengan informasi ini, guru dan orang tua akan bisa memahami anak dan menemukan metode yang tepat bagi anak.
Pahami Karakter Anak
Seperti yang sudah di jelaskan di atas, anak memiliki karakter yang berbeda satu sama lain. Termasuk karakter mereka dalam belajar. Ada anak yang bias belajar dengan cara membaca, adapula yang harus belajar secara visual. Hal ini perlu dikenali oleh orang tua dalam memahami kakater belajar anak sehingga bisa menentukan metode yang sesuai denga anak. Kita bisa mencoba berbagai metode belajar untuk menemukan metode yang sesuai bagi anak, sehingga orang tua bisa menunjang pembelajaran anak agar lebih berprestasi di sekolah.
Berikan Waktu Pada Anak Untuk Bersenang-senang
Menuntut anak untuk belajar terus menerus juga kurang tepat utuk diterapkan. Pembelajaran di sekolah terkadang sudah cukup menguras pikiran mereka. Maka anak juga butuh untuk refreshing agar mereka bisa menerima materi pembelajaran lagi esok hari. Jadi berikan waktu bagi anak untuk bermain agar kehidupan mereka seimbang. Kita sebagai orang dewasa pun pasti merasa lelah jika harus bekerja terus menerus, dan pastinya meluangkan waktu untuk sejenak bersenang-senang.
Itulah ulasan mengenai tips dalam menemani anak belajar. Tips ini bisa dijadikan referensi bagi orang tua dalam memaksimalkan tumbuh kembang anak. Bagaimanapun, masa depan anak dipengaruhi oleh bagaimana ia dididik sejak kecil. Maka orang tua perlu menerapkan pendidikan yang tepat agar anak mampu meraih masa depan yang gemilang suatu saat nanti.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.