Menko PMK Kunjungi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Info Terkini | 2022-08-22 10:26:06Melakukan Agenda Kunjungan Kerja, “Seminar Nasional Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan dan Kesehatan di Indonesia” bertempat di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sabtu (20/8/2022).
Dalam seminar ini di hadiri oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof.Dr.Muhadjir Effendy M.A.P, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Syafiq A, Mughni M.A.,pH.D., sekertaris umum pimpinan pusat Muhammadiyah prof.Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, Deputy Mengko PMK, Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Sukarno, S.IP beserta jajaran, ketua Pimpinan wilayah Muhammadiyah Jatim Dr. M Sa’ad Ibrahim M.A. , wakil ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah sekaligus ketua Badan Pembina Harian Umsida Prof Achmad Jainuri,M.A., Ph.D , wakil ketua DPRD Sidoarjo, BPK Bambang Riyoko , Rektor UMSIDA Dr. Hidayatulloh, M.Si , Direktur Rumah sakit Sidoarjo,Siti Khodijah sepanjang, Siti Aisyah Tulangan , ketua pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah , dan Tamu undangan.
Dilansir dari pilarcakrawala.news Muhadjir mengatakan, "Tujuan Agenda kunjungan kerja adalah sebagai pembicara dalam seminar Nasional Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan dan Kesehatan dengan pembangunan sumber daya manusia,” ucap Muhadjir.“
Pendidikan dan kesehatan merupakan indikator utama pembangunan sumber daya manusia di samping kondisi ekonomi penduduk dengan pendapatan perkapita,” kata Muhadjir.
“Jadi pendidikan dan kesehatan ini instrument yang utama untuk sebagai alat menuju pembangunan manusia itu sendiri yang ukurannya adalah indeks pembangunan manusia,” jelasnya.
Muhadjir menambahkan, untuk sektor kesehatan, pemerintah tengah berupaya untuk membenahi sistem kesehatan di Indonesia melalui transformasi layanan kesehatan primer.“Termasuk pelayanannya akan disalurkan ke puskesmas-puskesmas di seluruh Indonesia. Nanti kemudian memperkuat kembali posyandu-posyandu menjadi posyandu prima, ada pelayanan khusus remaja, untuk manula, dan semua kalangan masyarakat,” kata Muhadjir.
“Target kita tidak ada satupun rakyat Indonesia yang tidak terlayani. Maka harusnya masyarakat bisa mengandalkan teknologi informasi dan mengakses layanan kesehatan. Akses ini yang akan kita benahi melalui transformasi kesehatan,” pungkasnya.
Muhadjir berharap, dengan adanya seminar ini akan semakin meningkatkan kesadaran pentingnya pembangunan sumber daya manusia Indonesia dan juga perguruan tinggi terutama memberikan sumbangsih suatu pemikiran dari sektor pendidikan dan kesehatan.(pdk,BS)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.