Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jendricho singarimbun

Politeknik Negeri Pontianak Bersama Tim PPM Mengembangkan Destinasi Wisata

Wisata | 2022-08-19 14:05:12
Kegiatan Mural Di Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara

Pontianak, sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat, terkenal dengan sungai terpanjang di Indonesia, yaitu sungai Kapuas. Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat tersebut, juga memiliki keunikan tersendiri, dengan garis khatulistiwa yang melintas tepat di Kota tersebut.

Kampung-kampung yang berada persis di tepian Sungai Kapuas menjadi salah satu tempat warga Pontianak, untuk berdarmawisata di akhir pekan sambil menikmati indahnya pemandangan tepian Kapuas baik di pagi hari maupun sore hari.

Begitu juga dengan Kelurahan Bansir Laut, yang terletak di Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak. Kawasan ini merupakan sebuah kelurahan yang berada tepat di pinggir sungai Kapuas. Letaknya yang strategis sangat menunjang untuk dijadikan tempat wisata kampung budaya Bansir Laut.

Melalui hasil survey yang dilakukan oleh tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) mewakili jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak pada tanggal 27 juni 2022, terdapat wilayah di Kelurahan Bansir Laut yang sangat berpotensi untuk dijadikan destinasi wisata yang dapat menarik perhatian bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Beranggotakan 10 orang dosen, 2 teknisi, 10 orang mahasiswa, dan diketuai oleh Ir. Etty Rabihati, MT menilai, objek destinasi yang berpotensi dapat mengembangkan wilayah tersebut diantaranya, tepian sungai Kapuas yang posisinya berdekatan dengan Masjid Baitul Makmur yang merupakan salah satu ikon di wilayah tersebut.

Kawasan yang telah dinilai oleh tim PPM, dirasa bisa digunakan tidak hanya untuk dilintasi pejalan kaki, namun masyarakat di kelurahan tersebut menggunakannya untuk melakukan kegiatan budaya, dan saprahan bersama-sama.

Saprahan yang berasal dari kata "Saprah" yang artinya berhampar, adalah makan bersama dengan cara duduk lesehan bersila. Selanjutnya semua hidangan makanan disusun secara teratur di atas kain saprah untuk dapat dikonsumsi secara bersama-sama oleh warga.

Daerah tepian sungai kapuas ini, dinilai cukup luas oleh tim PPM, dan melihat bahwa dapat dilakukannya kegiatan membuat lukisan dinding atau yang biasa disebut mural. Kegiatan pembuatan mural yang digagas oleh PPM selama 2 bulan, diharapkan berfungsi untuk mempercantik dinding atau tembok kosong di jalan masuk di RT 001 sampai dengan RT 005 pada RW 001 pada Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara.

Tidak hanya itu, kegiatan mural yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Pontianak ini, juga diharapkan membantu proses pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di tepian sungai Kapuas, sebagai destinasi untuk Kampung Budaya di Kelurahan Bansir Laut.

Menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang kawasan Kampung Budaya juga dinilai cukup penting. Adanya sarana dan prasarana yang memadai serta menunjang, akan berdampak positif kepada masyarakat, sehingga memenuhi persyaratan Kampung Budaya diantaranya penyediaan tempat sampah dan pembuatan mural di beberapa jalan masuk menuju lokasi Kampung Budaya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image