Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fina Izdihar

KKN Tematik UPI 2022 : Sosialisasi Parenting dalam Membingkai Ulang Pola Asuh Anak Di Desa Dayeuhkol

Eduaksi | Tuesday, 16 Aug 2022, 12:46 WIB

KKN Tematik merupakan salah satu program unggulan dari Pusat Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan dan Pengembangan KKN LPPM UPI. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai salah satu unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menerapkan kebijakan dalam program-program seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kegiatan KKN Tematik 2022, mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM", yang berisikan 17 program didalamnya. Alasan menjadikan SDG's Desa sebagai tema dikarenakan negara Indonesia memiliki berbagai permasalahan yang meliputi pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, tingkat kemiskinan, rasio gini, indeks pembangunan manusia, emisi gas rumah kaca, nilai tukar petani, dan nilai tukar nelayan.

Program parenting adalah pendidikan yang diberikan kepada anggota keluarga, khususnya bagi orang tua yang memiliki kemampuan untuk mendidik dan merawat anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga dapat menciptakan sumber manusia yang berkualitas bagi negara dan masa yang akan datang.

Berikut ada tips untuk mendidik anak :

1. Mengarahkan Perilaku Positif Kepada Anak

Pada hakikatnya kebaikan merupakan sebuah kebiasaan. Memang terkadang di awal akan terasa sulit, jangan menyerah untuk melakukan hal-hal yang benar demi kebaikan anak di masa depan. Dengan melakukan beberapa metode sebagai berikut:

Memberikan teladan yang baik.Memberikan pengarahan.Melakukan pengawasan.2. Berilah sejumlah pengarahan, tugas ataupun perintah secara bertahap

Cobalah untuk tidak memberi beban dengan sejumlah permasalahan sekaligus (dalam waktu yang sama). Tetapi berikanlah secara bertahap, ini memiliki pengaruh yang besar terhadap kejiwaan dan respon anak, sebab pada umumnya jiwa anak kecil itu masih lunak (halus), mudah untuk diarahkan.

3. Pilihlah waktu yang tepat untuk memberikan pengarahan

Pada pemilihan waktu yang tepat saat memberi arahan, akan lebih efektif sehingga nasihat yang anda berikan pun akan sangat berpengaruh. Dan coba latihlah dengan hal-hal yang sederhana untuk mengembangkan pikiran di antara ibu dan anak.

4. Dalam memberikan pelajaran, tentukan cara-cara pelajaran yang sesuai dengan tingkat usianya

Mungkin sebagian orang, lupa dengan usia anak dan bagaimana pola cara apa yang seharusnya diajarkan. Dan sepatutnya kita mengikuti perkembangannya, dan memberikan porsi pembelajaran dengan tingkat usianya, karena ini merupakan tanggung jawab orang tua.

5. Ajarilah anak mengontrol diri

Anak akan belajar tentang cara menjaga dan mengendalikan dirinya sendiri melalui rasa cinta dan pengawasan terhadap dirinya, yang selalu anda berikan dengan penuh usaha dan kesabaran. Dan suatu waktu anak akan mengerti cara mengendalikan diri, melakukan perilaku yang baik dan dapat diterima

Jika orang tua tahu betapa besarnya pengaruh dari ilmu parenting, kemungkinan orang tua akan banyak mengikuti ilmu parenting, entah dari seminar, mendengarkan , maupun membaca. Terkadang orang tua tidak sadar bahwa parenting itu penting. Karena kita sedang menyiapkan masa depan untuk menjadikan generasi yang lebih baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image