MAJU! Bahas IKN, HI UMKT Gelar Seminar Moving Capital Geopolitics of Indonesia
Edukasi | 2022-08-16 11:42:48umkt.ac.id, Samarinda - Rencana perpindahan ibu kota negara Indonesia yang baru di Kalimantan Timur telah menarik banyak pihak untuk melakukan penelitian. Oleh sebab itu, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) melalui Hubungan Internasional UMKT menyelenggarakan Visiting Lecture dengan tema "Moving Capital City & Geopolitics of Indonesia" yang dilaksanakan di Aula Gedung E UMKT (16/8/22)
Seminar ini merupakan inisiasi dari Program Studi Hubungan Internasional UMKT dalam merespon rencana perpindahan Ibu Kota di Penajam Paser Utara (PPU). Hadir sebagai narasumber utama ialah Suyatno Ladiqi, Ph.D selaku wakil dekan Fakultas Hukum dan Hubungan Internasional Universitas Sultan Zainal Abidin, Malaysia.
Dalam seminar ini dihadiri oleh banyak unsur diantaranya Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMKT Drs. M. Farid Wajdi, MM.,Ph.D , Dekan dan Kaprodi di lingkungan UMKT serta seluruh mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional UMKT.
Dalam sambutannya, Dekan FEBP menyampaikan rasa gembira dan apresiasi yang tinggi dengan diselenggarakan seminar ini "saya sangat senang dan mengapresiasi kegiatan ini, semoga kedepan kita UMKT bisa menjalin kerja sama yang baik dengan Universitas Sultan Zainal Abidin, Malaysia" Jelas Farid Wajdi Dekan FEBP UMKT sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Ditemui ditempat yang sama, Ketua Prodi HI UMKT menyebutkan bahwa momen ini tidak boleh lepas, kehadiran pak Suyatno di Kalimantan Timur harus kita manfaatkan karena beliau sangat ahli di bidang hubungan internasional khususnya Geopolitics.
"Acara ini memang agak spontan, ketika saya dengar pak Suyatno mau ke Kaltim maka disaat itu juga saya langsung izin meminta beliau untuk mau berbagi dengan HI UMKT. Prodi HI UMKT ini pak memang masih baru tapi kami sudah mampu meraih akreditasi B diwaktu yang sangat singkat, serta animo masyarakat juga naik drastis, Pak" Jelas Khairul Amin Ketua Prodi HI UMKT.
Dalam materi penyampaiannya, Suyatno mengakui kehadiran HI UMKT di Kalimantan Timur memberikan efek positif. "Harus saya akui UMKT ini Kampus Luar biasa karena mampu berkembang dengan pesat dan menerima mahasiswa baru dalam jumlah yang sangat besar di waktu yang sangat singkat. Kedepan banyak hal yang bisa kita kolaborasikan antara Fakultas Hukum dan HI UNIZA dan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Politik UMKT, khususnya di Prodi Hubungan Internasional" Jelas Suyatno yang merupakan wakil dekan Fakultas Hukum dan Hubungan Internasional Universitas Sultan Zainal Abidin, Malaysia.
Suyatno melihat perpindahan Ibukota Indonesia ini merupakan salah satu solusi menjawab ketimpangan yang terjadi di Pulau Jawa, dimana banyak orang yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. Dia mengungkapkan bahwa Kalimantan hampir empat kali lebih luas dari pulau jawa namun memiliki populasi lebih sedikit dibandingkan jawa yang memiliki hampir 60% populasi di Indonesia.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.